Hj Kadarwati, Sosok Perempuan Hebat Bisa Berkiprah di Panggung Politik
KLATEN, POSKITA.co – Dengan penuh semangat, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Komisi E Fraksi PDI Perjuangan, Hj Kadarwati SH MH, mengungkapkan sejarah perjuangan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Klaten.
Termasuk gerakan dukungan petani kretek atau laskar kretek Jawa-Madura untuk pemenangan Ir H Joko Widodo alias Jokowi dalam masa kampanye sekitar tahun 2014 lalu. Hal ini diungkapkan saat Obrolan Sentilun #3 Awak Media di gedung Sadewo, Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten, Sabtu malam (6/4/2019).
Dikatakan pula, kaum perempuan yang saat ini terjun di panggung politik, sudah mampu berbuat yang terbaik bagi negeri. Kaum perempuan ada yang menjadi dokter, advokat, kepala desa, camat, bupati, gubernur, bahkan bisa menduduki sebagai kepala negara atau presiden.
“Ibu Megawati Soekarnoputri, pernah menjadi presiden tercinta Republik Indonesia. Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, juga sosok perempuan yang tangguh yang bisa memajukan Kabupaten Klaten. Era saat ini memang keterbukaan, kalau ada sosok perempuan hebat, nggak masalah menjadi pimpinan atau menduduki jabatan tertentu,” jelas Kadarwati yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Klaten dan satu periode di DPRD Provinsi Jateng.
Dalam pemilihan legislatif 17 April 2019 mendatang, Kadarwati mengaku siap tampil dan melanjutkan menuju gedung DPRD Provinsi Jateng di dapil Solo, Klaten dan Sukoharjo nomor 3. Putranya Hamenang Wajar Ismoyo SIKom, juga siap maju kembali di pesta demokrasi menuju DPRD Klaten nomor 3.
Lebih jauh Kadarwati mengatakan, dalam pesta demokrasi memang harus bersabar, bisa menghargai pilihan orang lain. Maka perbedaan pilihan adalah hal wajar dan tentunya agenda pemilu 2019 tidak merusak kerukunan NKRI harga mati. Warga diajak menyukseskan pemilu dan tidak terpancing pada berita-berita bohong atau hoaks.
“Selain berita hoaks, kita ajak masyarakat juga tetap guyup rukun, jaga kedamaian masyarakat, tidak terpancing provokasi dan tentunya siap mencoblos sesuai pilihan hati. Masyarakat juga jangan ikut-ikutan golongan putih atau golput dengan tidak mendatangi TPS. Jangan golput lho ya,” pesan Kadarwati.
Sementara Mbah Suwarno (74 th), mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin, memilih presiden yang sudah terbukti, sudah teruji mampu memajukan negeri ini dengan berbagai prestasi program pembangunan. Memilih pemimpin yang bisa ngemong masyarakat, meneguhkan semangat cinta NKRI, merawat dan menjaga kebhinnekaan negeri ini.
“Dan yang pasti, pilihlah pemimpin yang sudah terbukti mempunyai pengalaman memimpin masyarakat. Pilihlah pemimpin yang mempunyai rekam jejak (track record) yang baik. Yang peduli dengan masyarakat, yang mau bekerja untuk rakyat. Dan semuanya itu ada pada Pak Jokowi,” pesan Mbah Suwarno, tokoh tiga zaman negeri ini. (Aha)
Caption Foto HL:
Mbah Suwarno sedang berikan orasi politik seputar sosok pemimpin dan perjuangannya dukung Jokowi.