Kontestasi Politik Kian Seru ‘Memperebutkan’ Simpati Warga Muhammadiyah

Spread the love

*) Dialog Idiopolitor PDM Karanganyar

KARANGANYAR, POSKITA.co – Dua bulan menjelang Pesta Demokrasi 2019, kontestasi politik kian seru dan gencar ‘memperebutkan’ simpati basis perserikatan Muhammadiyah.

Demikian mengemuka dalam Dialog Idiopolitor, digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar, Minggu (24/2/2019).

Dalam acara yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar dan diikuti tak kurang 800 peserta ini, selain untuk menambah wawasan, dimaksud juga sebagai pendidikan politik kepada pengurus, kader maupun anggota perserikatan Muhammadiyah.

“Selebihnya, untuk mengingatkan juga pentingnya peran aktif seluruh warga Muhammadiyah, dalam berbagai agenda politik kekinian,” kata Ketua PDM Karanganyar, Drs. H. Muh Samsuri, M.Si.

Keberadaan persyarikatan Muhammadiyah,  dalam percaturan politik di Indonesia, tidak dapat dipandang sebelah mata. Bahkan, lanjut Muh Samsuri, jauh sebelum proklamasi kemerdekaan, Muhammadiyah telah memiliki saham penting dalam menentukan perjalanan negara melalui kontribusinya di bidang politik.

Peserta Dialog Idiopolitor PDM Karanganyar.

Kontribusi Strategis Warga Muhammadiyah Dalam Politik Kebangsaan dan Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Tematik dialog kebangsaan hari ini, mengingatkan peran para tokoh Muhammadiyah, dalam bidang politik di negara kita, sejak awal merintis kemerdekaan Indonesia, hingga saat ini,” jelas dia.

Dialog ini menhadirkan nara sumber dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, DR. H. Muhammad Busyro Muqoddas, M.Hum. dan Drs. H. Achmad Dahlan Rais, M.Hum. Dipandu moderator, Sarilan M. Ali, M.Pd. yang juga sekretaris PDM Karanganyar. (cakkoes)

Caption Foto:
Ketua PDM Karanganyar, Drs. H. Muh Samsuri, M.Si.