Asma Nadia Mengurai Makna Cinta

Spread the love

*) PD NA Karanganyar Menggelar Seminar dan bedah buku

SUKOHARJO, POSKITA.co – Cinta saja tak cukup, cinta harus bersandar pada 99 Asma-Nya. Demikian disampaikan Asma Nadia, dalam acara Seminar Akbar dan Bedah Buku di Transmart, Pabelan, Sukoharjo, Minggu (17/2/2019).

Kegiatan literasi ini, diselenggarakan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) Kabupaten Karanganyar, bersama PD NA se Soloraya. Acara ini juga dimeriahkan orkestra dari SMA Muhi Karanganyar dan bazar.

Panitia Pelaksana Kegiatan, Munisa kepada poskita.co menyebutkan, hadir juga sebagai peserta dalam acara ini, PCNA/PRNA/PDNA, Siswi SMA/SMK dan Mahasiswi Muslimah dari UNS, UMS, serta STIKES.

Dihadapan tak kurang 500 peserta, lebih jauh Asma Nadia mengungkapkan, novelnya “Cinta dalam 99 Namamu” lebih mengamanatkan ketaatan kepada Sang Kholiq.

Peserta Seminar Akbar dan Bedah Buku ‘Cinta dalam 99 Nama Mu’.

“Untuk menggapai kekhusukan dan kemurnian cinta kita kepada Sang Kholiq, tak cukup hanya menghafal 99 Asma-Nya,” kata novelis dan cerpenis religi tadi, dalam acara Seminar Akbar dan Bedah Buku ‘Cinta dalam 99 Nama Mu’.

Namun demikian, lanjut Asma Nadia yang beberapa novel karyanya telah diangkat ke layar lebar, harus mampu memaknai setiap Asma-Nya dalam setiap hembusan nafas, serta aktifitas kehidupan kita.

Diperoleh keterangan juga, beberapa karya ibu rumah tangga kelahiran Jakarta 26 Maret 1972 ini telah terbit dan best seller, diantaranya ‘Surga yang Tak Dirindukan, Assalamualaikum Beijing, Catatan Hati yang Cemburu, Cinta Dua Kodi’ dan lainnya.
(cakkoes)

Caption Foto HL:
Asma Nadia dan Novel ‘Cinta dalam 99 Nama Mu’ karya penanya.