Tradisi 10 Suro, Ratusan Warga Wanglu Santunan Anak Yatim

Spread the love

KLATEN (poskita.co) – Majelis Taklim Al Amin Dukuh/Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk, Klaten, telah menggelar santunan anak yatim sejumlah 41 anak tanggal 10 Muharram atau Suro, Kamis sore (20/9/2018), yang dipimpin Ustadz Giyono (45 th).

Tradisi santunan anak yatim 10
Muharram ini sudah digelar 12-an tahun ini yang didukung warga setempat. Menurut Giyono, untuk peserta santunan bulan Muharram atau Suro ini tidak saja warga dari Wanglu, akan juga dari desa lainnya.

“Acaranya diisi dengan muqoddaman atau membaca Al Quran 30 juz, pembacaan maulid Al Barzanjiy dan santunan anak yatim. Anak-anak yang diberikan santunan usia TK sampai SD kelas 6. Kita harapkan tradisi ini memunculkan semangat kasih sayang anak yatim. Keberkahan hidup akan teraih,” jelas Ustadz Giyono didampingi istrinya Ustadzah Suniyem (40 th).

Kepala Desa Wanglu, Guwono (65 th) yang hadir dalam tradisi santunan anak yatim ini merasa terharu menyaksikan anak yatim yang disantuni. Warga Desa Wanglu dengan adanya tradisi santunan anak yatim tiap tanggal 10 Muharram atau Suro ini bisa mendapatkan keberkahan.

Majelis sholawat ikut ramaikan santunan anak yatim di kediaman Ustadz Giyono, Wanglu, Trucuk, Klaten, Kamis sore (20/9).

“Acara yang dikemas Ustadz Giyono sebagai pengasuh majelis Taklim Al Amin ini semoga tetap lestari, syiar Islam juga lancar dan tradisi santunan anak yatim tiap tanggal 10 Suro ini jadi ajang tebarkan kebaikan. Saling berbagi rejeki, cinta anak yatim,” ujar Guwono.

Ratusan warga tampak berduyun-duyun mendatangi rumah Ustadz Giyono mengikuti pengajian dan sekaligus santunan anak yatim. Ustadzah Kunti Fatimah Azzahra, pengasuh Pondok Pesantren Putri Nurudh Dholam IV Ngaran, Mlese, Ceper, berkenan menyampaikan materi dakwah seputar makna tradisi Muharraman. (aha)

Caption Foto Atas:
Santri Pondok Pesantren Nurudh Dholam IV Ngaran Mlese Ceper ikut hadir dengan mengkhatamkan atau membaca Al Quran 30 juz di lokasi santunan anak yatim Desa Wanglu, Kecamatan Trucuk, Kamis sore (20/9/2018).