Ratusan Warga Saksikan Pentas Wayang Kulit di Bangsal Sri Sidomulyo Pandanan
KLATEN (poskita.co) – Ratusan warga Pandanan, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten, tampak asyik duduk menyaksikan pentas wayang kulit semalam suntuk di bangsal Sri Sidomulyo, Dukuh Pandanan, Kamis malam (30/8/2018).
Sudah menjadi tradisi turun-temurun, setiap malam Jumat pon, di bangsal Sri Sidomulyo Pandanan ini digelar pentas wayang kulit dengan dalang bergantian. Hal ini dijelaskan Sri Nugroho, tokoh masyarakat Pandanan kepada wartawan di sela-sela wayang kulit.
“Sudah puluhan tahun tradisi pentas wayang kulit digelar tiap malam Jumat Pon di bangsal Sri Sidomulyo. Wayah buyut KRT Martonagoro, Bupati Klaten yang saat ini tinggal di Belanda. Kita niatnya nguri-uri tradisi budaya yang sudah turun-temurun,” jelas Sri Nugroho.
Sri Nugroho mengaku bersyukur dengan lancarnya setiap agenda pentas wayang kulit tiap malam Jumat Pon ini. Dan pengunjung yang hadir menyaksikan wayang kulit, tak hanya warga Pandanan saja, akan tetapi juga dari daerah tetangga.
Sudah menjadi keyakinan, selain menyaksikan pentas wayang kulit, warga juga nyekar atau berziarah ke makam leluhur Pandanan, antara lain Kiai Karsorejo. Juga ada tugu berdiri di tepi sawah Dukuh Pandanan dekat bangsal sisi utara setinggi 12,5 meter itu.
Di puncak tugu ini ada bendera merah putih berkibar dan masyarakat setempat memberi tetenger atau nama Tugu Waseso. Tugu ini, jelas Nugroho, menjadi pengingat pertemuan antara Kiai Karsorejo dengan Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Pertemuan itu terjadi antara 1934-1935.
Pertemuan Soekarno dan Kiai Karsorejo bermula ketika Soekarno menemui Raja Keraton Solo. Oleh raja yang menjabat saat itu, Soekarno disarankan meminta doa restu kepada Kiai Karsorejo, seorang tokoh spiritual di Dukuh Pandanan.
“Dan saran tersebut dilaksanakan Soekarno dan mendatangi Dukuh Pandanan untuk mencari Kiai Karsorejo. Tapi pertemuannya tidak di rumah, akan tetapi di sawah. Lokasi Tugu Waseso, makam Kiai Karsorejo jadi tempat tirakat, dan ditambah ada pentas wayang kulit,” kata Nugroho yang juga buyut Kiai Karsorejo. (aha)
Caption Foto:
Ratusan warga sambil tirakat saksikan pentas wayang kulit di bangsal Sri Sidomulyo, Pandanan, Soropaten, Karanganom, Klaten, Kamis malam (30/8/2018).