Produksi Film Petualangan Menangkap Petir di Boyolali

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Trend film buatan sineas muda mengangkat kearifan lokal kembali dibuat Agus Nugroho atau Kuntz Agus. Masih menggunakan fenomena media sosial tapi sutradara ini, kali ini membuat film berlatar belakang tradisi khas Boyolali yakni menangkap petir.

“Di dalam cerita ada sebuah adegan menangkap petir. Peninggalan ilmu Ki Ageng Selo yang gagal menjadi prajurit Demak waktu itu,” jelas Sutradara Agus ini saat diwawancari, Selasa (28/08/2018).

Rencana satu lagi film buatan sineas tanah air bakal menghiasi bioskop-bioskop dalam negeri. Film berjudul Petualangan Menangkap Petir akan mulai tayang pada 30 Agustus 2018 mendatang. Bahkan setelah diputar di gedung bioskop justru diputar di layar tancap di Boyolali.

” Shooting film Petualangan Menangkap Petir sendiri dilakukan di kawasan Selo, Boyolali,” jelasnya.

Setelah sukses dengan Republik Twitter,  Kuntz Agus mensutradarai Petualangan Menangkap Petir memiliki garis besar tentang petualangan dan keluarga. Menurutnya, akan ada banyak nilai inspiratif yang dapat diambil para penonton dari film ini.

“Misalnya bagi orang tua agar bisa mengajarkan anaknya menjadi makhluk sosial dan tak berada di kamar saja,” terangnya.

Menurut Kuntz, sinopsis dasar film ini bercerita tentang sekelompok anak kota yang melakukan petualangan membuat video. Cerita ini menceritakan tentang legenda penangkap petir dan salah satu pahlawan dari Boyolali, Ki Ageng Selo. Untuk membuat video tersebut, sejumlah petualangan harus dilakukan mereka.

“Karena kami dibantu oleh Pemkab Boyolali, beberapa fasilitas diberikan. Maka shooting di Selo Boyolali hanya 17 hari karena sangat efektif,” terangnya.

Menurutnya, beberapa kawasan di Selo untuk shooting adalah desa Klakah, hingga waduk Kedung Ombo. (Agung Santoso)

Caption Foto:
Agus Nugroho atau Kuntz Agus selaku sutradara film karyanya Petualangan Menangkap Petir di depan gambar film yang akan diputar di bioskop premier dan layar tancap.