Tujuh Belas Perempatan Maut di Solo

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Sebanyak 17 perempatan di Kota Solo menjadi perhatian Satlantas Polresta Solo karena sering kecelakaan. Jumlah tersebut didapati kasus meninggal dunia selama 4 tahun ini dari kondisi lalai dan faktor jalan. Hal ini dikatakan Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Imam Syafii, Selasa (31/7).

“Lokasi-lokasi tersebut menjadi perhatian kami karena kerap kali adanya kecelakaan, satu hingga dua kasus terjadi setiap perempatan,” jelasnya ditemui di kantornya.

Menurutnya, kalau perempatan ini menempati di lima kecamatan dengan variasi jalur. Kemudian untuk jalur perempatan ini ada yang terdapat jalan tembus dari perkampungan sehingga digunakan melintas dan menyeberang.

Dia mencontohkan di Jl Adi Sucipto di antaranya Simpang 4 PDAM, Simpang 4 Fajar Indah, Jl Sumpah Pemuda dan di Simpang 4 Mbah Lipo Mojosongo. Jalur tersebut dilintasi mobil dan truk berat dengan kondisi jalan menanjak.

“Jumlah kecelakaan di Kota Solo mengalami peningkatan dibanding tahun 2017,” jelasnya.

Tercatat sebanyak 473 kasus kecelakaan terjadi selama Januari hingga Juli 2018. Sementara itu pada 2017 dalam waktu yang sama, 340 kecelakaan terjadi. Dari peningkatan jumlah tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait.

“Upaya untuk mencegah adanya kecelakaan lalu lintas adalah sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat,” jelas Kasat. (Agung Santoso)

Caption Foto:
Salah satu kecelakaan di perempatan Polresta Solo, Manahan yang mengakibatkan luka patah pengemudi motor. Dan petugas medis Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah melakukan pertolongan.