Lulusan SMKN 1 Pedan Diterima di Sejumlah Perusahaan. Luar Biasa..!!

Spread the love

KLATEN (poskita.co) – Siswa kelas XII SMKN 1 Pedan, Klaten, saat pengumuman kelulusan beberapa tahun ini tidak berani berbuat neka-neko, seperti corat-coret baju, pilok baju, konvoi kendaraan dan lainnya. Kegembiraan siswa menyambut kelulusan tidak dibenarkan pihak sekolah untuk main corat-coret baju dan konvoi dengan knalpot dicopot.

Demikian dikatakan Drs Eko Subadri MM, Kepala Sekolah SMKN 1 Pedan di sela-sela pengumuman siswa kelas XII, Kamis petang, 3 Mei 2018. Tampak berjaga di sekitar sekolah, pihak Polsek Pedan ada 4 personel dan 2 orang personel TNI Koramil Pedan untuk pengamanan.

“Kita selalu berusaha melakukan kerjasama dengan pihak-pihak perusahaan, termasuk perusahaan perkantoran, konveksi dan lainnya, seperti PT Sami di Ungaran, PT Globalindo di Ceper, dan konveksi lainnya. Anak-anak dilatih untuk bisa mandiri dan harapannya juga bisa berwirausaha,” ujar Eko Subadri.

Data yang ada, jumlah siswa kelas XII SMKN 1 Pedan ini ada 349 siswa, terdiri dari 107 siswa jurusan akuntansi, teknik komputer jaringan (TKJ) 34 anak, jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) 56 anak, jurusan administrasi perkantoran ada 68 anak, dan jurusan pemasaran 70 siswa.

Pihak sekolah, kata Eko, tetap menghimbau anak-anak tidak corat-coret baju dan konvoi knalpot sepeda motor dengan dicopot. Anak-anak juga diarahkan bisa melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, bekerja di sejumlah perusahaan dan bisa mengembangkan potensi yang dimiliki.

Untuk ke depannya, sekolah ini akan menerima siswa baru sekitar 360 anak yang ditempatkan di 10 kelas dengan 5 jurusan. Dan SMKN 1 Pedan ini mayoritas atau 90 persen siswanya perempuan, sebab 5 jurusan itu, baik administrasi perkantoran, akuntansi dan pemasaran, identik dengan perempuan.

Sebelum penyerahan hasil kelulusan, Kamis petang (3/5/2018), sekitar pukul 16.00 WIB, wali murid kelas XII dikumpulkan di ruang aula sekolah ini yang dipimpin langsung oleh Kepala SMKN 1 Pedan bersama jajaran manajemen sekolah. Eko menyatakan, ada 14 siswa yang langsung diterima di PT Sami Ungaran dan Jumat pagi (4/5/2018) pukul 04.30 WIB berangkat ke Semarang untuk bekerja. (aha)