Pemuda Zaman Now, Bela Negara dengan Antihoax
Jakarta, Poskita.co
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan dirinya mendukung gerakan organisasi kepemudaan melawan hoax sebagai perwujudan hak serta kewajiban bela negara. Pemuda zaman now memang tak hanya sibuk bergalau ria, melainkan juga sibuk aktif dalam berbagai berbagai kegiatan positif yang dapat memajukan bangsa.
Hal itu disampaikan Bamsoet –sapaan akrab bisaBambang Soesatyo– setelah bertemu dengan Pengurus Forum Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) DKI Jakarta yang mengunjunginya di kantornya, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/02).
Rombongan FKPPI DKI Jakarta dipimpin langsung oleh Ketuanya, Arif Bawono. Mereka menyampaikan kepada Bamsoet bahwa mereka sudah membentuk Satgas Cyber. Dan sudah menyelenggarakan pelatihan cyber kepada para pemuda dan mahasiswa agar bijak menggunakan internet. Tujuannya, agar pemuda dan mahasiswa, juga kalangan putra putri purnawirawan, menjadi agen anti hoax.
“Peredaran berita hoax di media sosial sudah sangat mengkhawatirkan. Kita tidak ingin bangsa terpecah belah karena berita hoax,” begitu ungkap Arif Bawono.
Menanggapi hal itu, Bamsoet menyatakan dirinya mendukung pembentukan Satgas Cyber yang digagas FKPPI DKI Jakarta. Baginya, tindakan FKPPI Jakarta pantas dan sebaiknya dicontoh organisasi masyarakat lain.
“Saya akan sampaikan kepada Badan Siber dan Sandi Negara, agar Satgas Cyber FKPPI bisa bekerjasama dan memperkuat pertahanan cyber nasional,” ujar Bamsoet.
Menurut Bamsoet, pemuda dan kalangan organisasi masyarakat punya peran sakral dalam hal bela negara. Dirinya pun mendukung organisasi seperti FKPPI aktif membuat berbagai kegiatan posisif. “Khususnya di bidang kepemudaan maupun bela negara,” ujar Bamsoet.
Pada kesempatan itu, FKPPI Jakarta juga menyampaikan rencana Rapat Pimpinan Khusus FKPPI bersama Panglima TNI dan jajarannya. Bamsoet menyatakan dirinya siap memberi dukungan. Sebagai putra seorang purnawirawan tentara, Bamsoet mendukung agar teman sejawatnya selalu setia menjaga kedaulatan NKRI sehingga perlu kerjasama dengan jajaran TNI aktif.
Bamsoet juga menjelaskan bahwa FKPPI juga menyampaikan kepada dirinya soal adanya penggusuran di berbagai kompleks perumahan TNI. Para anak purnawirawan sangat berharap agar asa solisi terbaik.
“Saya akan komunikasikan dengan Panglima TNI dan jajarannya. Kita clearkan persoalannya, dan akan segera kita cari jalan keluar terbaiknya,” katanya.
“Misalnya melalui kerjasama dengan program kepemilikan rumah DP 0 persen yang sedang digalakkan oleh Pemda DKI Jakarta,” katanya. Foto: Ist
COSMAS