Ribuan BPMKS Tak Bisa Cair Tersandung Validasi Data

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Sedikitnya ada sekitar  1.000 an siswa penerima Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) yang tak dapat mencairkan dana bantuan tersebut ke bank yang bekerja sama untuk program ini, yakni Bank Jateng, akibat data yang tidak sinkron atau berubahnya data pemegang kartu BPMKS.

Hal tersebut terkuak dalam rapat kerja Komisi IV DPRD Solo dengan Dinas Pendidikan setempat di Gedung DPRD Solo (10/1). Sekretaris Dinas Pendidikan kota Solo, Unggul Sudarmo, menjelaskan, selama kurun waktu tahun 20017 tercatat masih banyak siswa pemegang kartu BPMKS yang tidak dapat mencairkan dana bantuan dari Pemkot Solo untuk biaya penunjang kegiatan sekolah, seperti untuk membeli seragam, tas, sepatu, dan buku sekolah. Hal ini  disebabkan adanya perubahan data dari siswa pemegang kartu BPMKS, yang nota bene adalah mereka siswa tidak mampu.

“Pihak Bank Jateng yang bekerja sama mengurusi dana BPMKS ini, tidak mau mencairkan dana jika ditemukan data pemegang kartu BPMKS  tidak sesuai dengan data aslinya, seperti data yang tercantum dalam KTP,” ujar Unggul.

Biasanya, perubahan data siswa terjadi karena mereka pindah rumah, yang otomatis data alamat juga berubah. Kepala Dinas Pendidikan Solo, Etty Retnowati, menjelaskan, di kecamatan Banjarsari saja ditemukan sekitar 1.000 kasus data siswa pemegang kartu BPMKS yang tidak sesuai. Sementara itu, data yang terdapat di Bank Jateng tercatat ada sebanyak  19.000 data siswa pemegang kartu BPMKS yang telah melakukan konfirmasi.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Solo, Paulus Haryoto menyatakan, siswa pemegang kartu BPMKS adalah berdasar Surat Keputusan (SK) walikota, sehingga seharusnya dengan menunjukan kartu tersebut dana BPMKS tidak sulit untuk cair. Selanjutnya, Komisi IV berharap agar permasalahan tidak cairnya dana BPMKS segera dapat diatasi oleh Dinas Pendidikan dengan melakukan validasi data kembali bagi siswa pemegang kartu BPMKS. Sedangkan besaran dana bantuan bagi siswa tidak mampu pemegang kartu BPMKS adalah Rp 600.000,- untuk siswa SD, Rp 750.000,- untuk siswa SMP, dan Rp 1.750.000,-  untuk siswa SMA/SMK dan Sekolah LuarBiasa. (endang paryanti)