Pesilat Jateng Berlaga Tingkat Dunia Perisai Diri

Spread the love

MALANG (poskita.co) – Sebanyak 47 pesilat remaja dan dewasa dari Jawa Tengah mengikuti pertandingan pencak silat tingkat dunia di Malang Jateng. Meskipun membawa rombongan berjumlah besar, Kontingen Jawa Tengah tidak punya target juara umum.

“Ini baru pertama ini kali kontingen Jateng mengirimkan atlet sebanyak ini. Meskipun begitu, kami tidak menargetkan juara umum, karena lawan dari tuan rumah maupun Bali cukup berat,” jelas manajer Kontingen Jawa Tengah, Agung Huma Santoso (29/10).

Pertandingan bertajuk 9th Perisai Diri International Championship ini dinilai bergengsi dengan peserta dari luar negeri.  Menurutnya, para atlet yang dikirim ini telah melalui seleksi ketat, dari fisik maupun teknik dari berbagai daerah. Pesilat yang dikirim terbagi dua golongan usia, yaitu remaja dari usia 13-17 tahun dan dewasa berusia 18 tahun hingga 40 tahun.

” Para atlet yang dikirim sudah diberi bekal strategi yang cukup karena pada saat latihan dipantau langsung oleh pelatihnya, ” jelas Agung.

Nomer pertandingan diikuti IPSI, yaitu laga, artistik beregu sekaligus versi Perisai Diri yang punya ciri khas sendiri. Atlet remaja yang diikutkan adalah atlet wajah baru yang punya pengalaman di tingkat provinsi. Di event ini mereka harus berhadapan dengan lawan tingkat nasional yang pernah berlaga di PON dan Asean.

” Ciri khas dipertandingan ini nomer serang hindar dan kelas bebas khusus. Pertarungan ini tidak menggunakan bodi protektor. Ada tiga atlet perempuan mengikuti kelas ini dan tiga atlet pria juga mengikuti ini, ” jelasnya.

Pertandingan ini digelar di Kampus Universitas Brawijaya , Malang dari 28 oktober hingga 02 November 2017. Acara dibuka oleh Paku Alam Yogyakarta serta Dwi Sucipto selaku Ketua Umum Kelatnas Perisai Diri yang pernah menjabat Dirut Pertamina.(Agung Santoso)