Kitchen – Litho, Gunakan Barang Dapur Sebagai Medium Seni Grafis

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Kitchen-Litho adalah sebuah alternatif teknik cetak datar dengan material yang mudah didapat dan ramah lingkungan. Umumnya untuk memproduksi karya Lithografi menggunakan batu/ Limestone,  tetapi dalam Kitchen-Litho digantikan dengan bahan-bahan yang lebih sederhana, seperti; Alumunium Foil gulungan, Cola dan Minyak Jagung.  Teknik cetak ‘Kitchen Litho’ inilah yang menjadi materi workshop di Ruang Atas Art Space & Gathering, Jl. Sumbing Raya, Mojosongo, Solo, Senin (16/10) siang.

“Ini program yang diadakan ruang atas untuk berbagi proses kreatif seniman terutama di ranah seni grafis. Ini teknik cukup langka, teknik kitchen litho ini diperkenalkan di Solo ya baru ini, baru pertama kali ini. Makanya perlu dishare..apalagi, material yang digunakan pun juga mudah dicari,” jelas pengelola  Ruang Atas Art and Gathering, Wahyu Eko kepada poskita.co (16/10).

Kegiatan workshop teknik cetak ‘Kitchen Litho’ ini diikuti oleh 20 peserta. Mereka sangat antusias berkarya bersama dengan instruktur Muhammad Nursina, seniman grafis alumni seni grafis FSRD UNS. Latar belakang peserta workshop ini ternyata tidak hanya praktisi seni grafis saja tetapi juga yang lain. Mereka tertarik ikut karena teknik cetak ‘Kitchen Litho’ dianggap unik.

“Saya agak asing dengan grafis, apalagi keteknisan bersifat alternatif seperti ini, dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat…ini penting untuk menambah alternatif keteknikan berkarya. Karena saya melihat semua keteknisan berkarya penting dikenal dan didalami untuk diintegrasikan dengan teknik-teknik yang lain untuk pencapaian kreativitas dan gaya visual yang diharapkan unik,” jelas salah seorang peserta, Nanang Yulianto kepada poskita.co seusai workshop. (sat)