Umbul Tirto Mulyani Pluneng Bagus untuk Kungkum Malam Satu Suro
KLATEN (poskita.co) – Warga di wilayah Kecamatan Kebonarum, Klaten, masih mempunyai keyakinan kuat untuk menyongsong malam pergantian tahun baru hijriyah atau malam 1 suro dengan kungkum banyu umbul. Pergantian tahun 1 suro menjadi waktu tepat untuk koreksi diri, mawas diri dengan laku tirakatan meneng atau diam kungkum di dalam air di malam hari.
Di wilayah Kecamatan Kebonarum ada sejumlah umbul atau mata air yang menjadi tujuan warga, antara lain umbul Tirto Mulyani dan Tirto Mulyono (keduanya di Desa Pluneng), umbul Brintik Malangjiwan, dan umbul Geneng di Ngrundul. Keberadaan sejumlah umbul di Kebonarum ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis domestik maupun luar negeri.
Untuk menyaksikan langsung keadaan umbul tersebut, Camat Kebonarum Joko Purwanto didampingi Kepala BIdang Sosial Budaya Bappeda Klaten Sri Nugroho dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kebonarum Supana, melakukan monitoring ke umbul Tirto Mulyani yang lokasinya dekat dengan kantor Kecamatan Kebonarum, Selasa siang, 19 September 2017.
“Kebetulan di Pluneng ada dua umbul atau mata air yang sudah kondang, yaitu umbul Tirto Mulyono dan Tirto Mulyani. Dengan kecamatan arahnya ke utara sekitar 300 meteran. Airnya jernih dan dingin, bahkan di umbul Tirto Mulyono dan Tirto Mulyani sering menjadi jujugan atau tujuan warga laku tirakat di malam pergantian tahun baru Muharram atau 1 suro. Nanti rabu malam atau malam kamis, 20 September adalah malam siji suro, ke sini saja kungkumnya,” ungkap Joko Purwanto.
Dari informasi warga, di umbul Tirto Mulyani ini auranya bagus jika malam hari, dan airnya baik untuk untuk terapi kesehatan, seperti terapi pengobatan lemah jantung, pingin mempunyai keturunan, pengobatan stroke, boyok pegal linu, dan lainnya. Warga sekitar juga menjadikan umbul ini sebagai sumber mata air pertanian dan membawa berkah, sebab sumber mata airnya juga tak pernah surut atau kering. (aha)