Hadapi Pilgub Jateng, PKS Solo Siap Gerakan Mesin Partai

Spread the love

SOLO, Poskita- Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Solo akan mengandalkan mesin politik partai untuk bergerak dalam memenangkan pemilu gubernur Jateng pada 2018.
Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar, di Solo, Selasa (15/8) menyatakan, PKS tidak mungkin berjalan sendiri maju dalam pilgub Jateng, karena hanya memiliki modal 10 kursi di legislatif Jateng. Sementara syarat untuk mengajukan calon gubernur minimal memiliki 20 kursi di parlemen. Untuk itu, PKS Jateng memprediksi hanya dapat mengajukan calon wakil gubernur dan akan berkoalisi dengan partai lain.
Upaya ke arah itu, sejak awal Agustus 2017, PKS mulai melakukan penjaringan bakal calon gubernur lewat mekanisme yang ada. PKS tidak membatasi kemungkinan bakal calon gubernur berasal dari PKS sendiri, pengajuan nama calon di luar partai dibolehkan. Semua usulan nama yang diajukan oleh DPC akan digodok di tingkat DPD. Sejumlah nama bahkan telah tercatat seperti Muhammad Haris, wakil walikota Salatiga, Mustofa, bupati Kudus, Sunarno, mantan bupati Klaten dan masih ada nama lainnya.
Abdul Ghofar juga menegaskan, modal PKS untuk mensukseskan pilgub mendatang dengan menggerakkan mesin politik partai.
“Pilgub 2008 bagi kami adalah sebagai pemanasan untuk tahapan pemilu lainnya yaitu pemilu legislatif, bahkan untuk pemilu presiden 2019 mendatang,” tegas Ghofar.
PKS Solo sendiri akan menggerakkan semua kadernya untuk andil berjuang di pilgub Jateng 2018. Karena modal utama yang dimiliki PKS adalah mesin politik partai. “Tidak butuh dana besar, kita hanya bermodalkan mengoptimalisasi kader partai,” tandas Ghofar. (endang paryanti)