Tahun 2019 Gunungkidul Miliki Bandara
Jogjakarta – Poskita, Tahun depan direncanakan sebuah bandara akan dibangun di Kabupaten Gunungkidul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Demikian siaran pers dari Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementrian Perhubungan (12/8).
Pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur transportasi di Indonesia. Salah satunya dengan rencana pembangunan bandara di Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta. Menhub menyatakan pembangunan bandara tersebut dimulai pada tahun 2018 dan ditargetkan selesai paling lambat tahun 2019.
“Bandara Gading kan dimiliki oleh TNI Angkatan Udara. Kalau KSAU setuju, pembangunannya akan dimulai pada tahun 2018 dan paling lambat 2019 sudah bisa selesai,” kata Menhub.
Langkah yang akan dilakukan oleh kementrian sudah direncanakan secara matang. Di Gunungkidul sendiri sebetulnya sudah ada bandara yang selama ini memang tidak digunakan kecuali untuk internal TNI AU. Maka dari itu, pemerintah akan kulanuwun (menghadap) ke KSAU bahwa ada bandara yang belum dikelola dengan baik.
Bandara Gading ditujukan sebagai bandara bagi kegiatan-kegiatan turis dan akan segera membangun infrastruktur pendukung. Panjang landasan terbangnya sekitar 1.600 meter.
Selama ini hanya jet pribadi dan pesawat jenis ATR yang bisa mendarat di landasan tersebut. Pembangunan bandara ini sejalan dengan rencana Gunung Kidul menjadikan pariwisata sebagai industri unggulan.
Sementara itu Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi menyambut baik rencana pembangunan tersebut.
“Kami akan mendukung penuh program Pemerintah. Dampaknya sudah kami perhitungkan. (Penerbangan) dari Australia akan memberikan efek luar biasa dari wisman (wisata mancanegara),” tutup Immawan.
Turut hadir dalam dialog tersebut Bupati Illaga Puncak Papua Willem Wandik, Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi, Kepala UPBU Melonguane Fanani Zuhri, Akademisi Yoyok Soesatyo, Guru di Kab.Miangas Hibor Arundaa, dan Nelayan di Kab. Miangas Petrus Mambu.