UNS Kutuk Aksi Terorisme di Mako Brimob dan Bom di Surabaya

Spread the love

Solo (Poskita.co)

Universitas Sebelas Maret (UNS)mengutuk keras aksi peledakan bom di beberapa tempat di Surabaya, aksi teror narapidana terorisme di Mako Brimob dan segala bentuk terorisme atas alasan apapun.

Hal ini dikemukakan Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi MS dalam release yang diterima Poskita.co, Selasa (15/5).

Dalam pernyataan sikap tersebut berisi 7 poin termasuk menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban pada peristiwa tersebut.

“Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran menerima musibah ini.  Saya mendukung penuh pemerintah dan aparat keamanan bertindak dengan cepat, tegas dan tuntas mengusut pelaku dan otak dibalik peristiwa tersebut sampai ke akar-akarnya,” ujar Ravik Karsidi.

Ravik mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi terorisme. Perlu meningkatkan kewaspadaan secara terus-menerus untuk mencegah tumbuh dan berkembangnya gerakan terorisme di tanah air.

UNS juga menyerukan kepada pemuka agarna, tokoh masyarakat dan perguruan tinggi untuk lebih erat lagi bekerjasama memerangi radikalisme dan terorisme di segala lapisan masyarakat.

“Saya menyerukan kepada semua pihak untuk menjauhi segala bentuk tindak kekeraan dan mengedepankan kebersamaan berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Selain itu, Rektor berkomitmen untuk mewujudkan UNS sebagai Kampus Benteng Pancasila dan terus melawan berbagai macam aktivitas yang mengarah pada paham radikalisme di lingkungan kampus.

“Saya menghimbau kepada seluruh civitas akademika dan alumni untuk menjauhkan diri dari paham radikalisme,” kata Rektor Ravik Karsidi kepada Poskita.co

Cosmas