Ribuan Lampion DFC Hiasi Langit Malam Dieng 

Spread the love

Foto : Fajar (Humas Jateng)

BANJARNEGARA, POSKITA.CO – Gelaran Dieng Culture Festival (DCF) sudah menjadi ikon wisata Jawa Tengah, yang selalu menyedot perhatian ribuan pengunjung dalam setiap penyelenggaraannya.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, gelaran DCF 2025 pun tak kalah meriah. Ribuan wisatawan dari Jawa Tengah, berbagai provinsi di Indonesia, hingga turis mancanegara, memadati Kawasan Dieng untuk meramaikan acara tersebut. 

Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menjadi salah satu pengunjung yang merasakan atmosfer DCF 2025. Dalam acara itu, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono, dan Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesa. Foto : Fajar (Humas Jateng)

Antusiasme wisatawan pun tampak sejak hari pertama acara DCF 2025 digelar pada Sabtu, 23 Agustus 2025, mulai dari pembukaan di Lapangan Gatotkaca pada sore hari, hingga puncak acara Simphony Dieng yang digelar di Lapangan Pandawa Kawasan Candi Dieng pada malamnya. Ribuan pengunjung memadati lokasi acara yang mengangkat tema “Back to The Culture” itu.

Rangkaian acara Simphony Dieng kian memukau saat sejumlah musisi nasional, seperti Nugie, Tiara Andini, dan Monita Tahalea turut meramaikan event tersebut. Sebagai penutup, Prawiratama Orchestra menghadirkan musik megah yang menghangatkan suasana di tengah dinginnya udara Dieng.

Seorang pengunjung asal Tangerang, Yuni, mengaku sengaja datang ke DCF untuk merasakan atmosfer event yang sudah berjalan belasan tahun itu. Ia ingin datang, karena ada banyak hal yang menjadi daya tarik dari gelaran DCF.

“Ini baru pertama ke DCF. Ke sini karena tertarik untuk nonton konser musiknya, lalu menerbangkan lampion bersama-sama,” ujarnya saat ditemui di acara Simphony Dieng.

Ia menilai, gelaran DCF tahun ini begitu memukau. Yuni mengungkapkan, keinginannya untuk datang langsung ke acara ini, sejak 2017, akhirnya terwujud.

“Harapan ke depan lebih baik lagi dari tahun ini, tetapi ini sudah seru sih, keren,” ujarnya yang jauh-jauh datang dari Tangerang.

Pengunjung lain, Nur Kholifa asal Banjarnegara, mengaku sudah beberapa kali datang ke DCF. Menurutnya, DCF 2025 tidak kalah seru dan menarik dengan gelaran sebelum-sebelumnya. Kehadiran para artis di panggung musik pada tahun ini pun menjadi kejutan tersendiri, karena sejak awal panitia tidak mengumumkan siapa yang akan tampil memeriahkan event tersebut.

“Aku nggak nyangka artisnya bakal Tiara Andini. Soalnya itu seperti misteri banget, tahu artisnya itu akhiran. Semoga tahun depan lebih meriah lagi, lebih banyak pengunjungnya lagi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menjadi salah satu pengunjung yang merasakan atmosfer DCF 2025. Dalam acara itu, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono, dan Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesa.

Saat ditemui, Gubernur menyampaikan, Dieng Culture Festival (DCF) merupakan tradisi yang tidak hanya menjadi ikon dari Banjarnegara, Wonosobo, dan Jawa Tengah, tetapi juga Indonesia. Bukan hanya sebagai hiburan, berbagai budaya dan tradisi yang ada di dalamnya pun memiliki nilai-nilai dan kesakralan tersendiri, salah satunya tradisi potong rambut gimbal. 

Tradisi dan budaya inilah yang menjadi daya tarik utama gelaran DCF. Maka dari itu, keberlanjutan dari kegiatan ini harus terus didukung sebagai upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi, agar semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara.

“Ini dikelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) oleh para pemuda kita, dan dibina oleh Bupati. Provinsi hanya asistensi. Ini adalah potensi masyarakat,” katanya usai menyaksikan Simphony Dieng.

Cosmas/*