Generasi UNS 2025:  Penguatan Kesehatan Mental sebagai Pilar Generasi UNS 2025

Spread the love

SOLO, POSKITA.co — Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sebelas Maret (UNS), atau kerap disapa Generasi UNS hari pertama berlangsung pada Selasa, 19 Agustus 2025 secara luring.

Tahun ini, Generasi UNS 2025 mengusung tema “Bersama UNS: Membentuk Mahasiswa Humanis, Inklusif, dan Tangguh Menjawab Tantangan Global”.

Kegiatan ini merupakan ajang orientasi wajib bagi ribuan mahasiswa baru dari berbagai penjuru Indonesia untuk dapat menanamkan berbagai nilai positif pada diri mahasiswa, termasuk nilai-nilai religius, disiplin, jujur, dan adaptif. 

Hal ini juga ditunjukan dalam jargonnya yang berbunyi “Bersinergi, Satukan Aksi, Semar Muda, Wujudkan Visi.” Jargon ini menjadi simbol semangat kolaborasi dan kebersamaan mahasiswa baru dalam menapaki perjalanan akademik di UNS.

Melalui semangat tersebut, mahasiswa baru diharapkan mampu bergerak bersama membangun solidaritas dan menjadi generasi muda UNS yang siap mewujudkan visi kampus menuju daya saing global. 

Generasi UNS 2025 merupakan kegiatan yang memberikan bekal kepada mahasiswa baru dalam menjalani kehidupan akademik dan sosial di lingkungan kampus maupun luar kampus, meliputi pengenalan terhadap sistem, budaya, serta lingkungan masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini memiliki tujuan untuk menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan mahasiswa baru terhadap almamater UNS. 

UNS tercatat menempati urutan kedua sebagai universitas dengan jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) terbanyak di angka 101.069 orang, tepat di bawah Universitas Indonesia (111.206) sebagai urutan pertama.

Hal ini menunjukan UNS termasuk salah satu kampus dipercaya sebagai tempat yang tepat untuk membentuk generasi unggul, humanis, dan tangguh menjawab tantangan global. 

Secara lebih khusus pada Generasi UNS 2025, kesehatan mental menjadi salah satu fokus utama dalam penyampaian materi. Sejalan dengan tema “Bersama UNS: Membentuk Mahasiswa Humanis, Inklusif, dan Tangguh Menjawab Tantangan Global,” PKKMB tahun ini juga memberi perhatian khusus pada isu kesehatan mental mahasiswa. 

Pemilihan isu kesehatan mental sebagai fokus dalam PKKMB UNS 2025 dilatarbelakangi oleh tingginya tantangan adaptasi yang dihadapi mahasiswa baru dalam memasuki dunia perguruan tinggi.

Transisi dari jenjang sekolah ke universitas kerap memunculkan tekanan akademik, sosial, maupun emosional yang berdampak pada kesehatan mental mahasiswa baru apabila tidak mendapatkan penanganan. Dengan ini, UNS memberikan bekal kepada mahasiswa baru melalui kegiatan PKKMB ini.

Layanan Konseling Mahasiswa

Sejalan komitmen tersebut, UNS secara resmi membuka layanan konseling mahasiswa dengan nama “Sasmita Jiwa” pada paruh awal 2025. Layanan ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan suportif, sekaligus menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendampingan secara profesional.

Layanan Sasmita Jiwa diharapkan mampu meminimalisir keresahan serta mengatasi berbagai tantangan, baik di ranah akademik, sosial, maupun kehidupan pribadi, sehingga mahasiswa dapat menjalani masa studi dengan optimal. 

Layanan ini dapat diakses secara gratis seluruh mahasiswa UNS dengan melakukan reservasi melalui formulir yang tersedia di kanal resmi Instagram @sasmitajiwa.uns.

Konseling dapat dilakukan secara daring maupun tatap muka di lantai dua gedung kemahasiswaan dan Medical Center UNS. Hal ini agar memudahkan mahasiswa untuk memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhannya. 

Dengan ini, rangkaian PKKMB 2025 dan dukungan fasilitas seperti Sasmita Jiwa, UNS menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mencetak lulusan berprestasi, tetapi juga membentuk pribadi yang sehat secara mental, tangguh, dan siap berkontribusi di tengah masyarakat global.

Dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan kesejahteraan psikologis yang seimbang, mahasiswa baru diharapkan mampu menjalani perjalanan akademik dengan penuh semangat. (Arya/foto PKKBM UNS)