Pomnas  Digelar di Jateng, 5.000an Atlet Siap Bertanding

Spread the love

Foto : Fajar (Humas Jateng)

Semarang, Poskita.co

Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025 akan digelar di Kota Semarang dan Surakarta, Jawa Tengah pada September 2025. Ada sekitar 5.000-an atlet mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang akan bertanding pada ajang tersebut.

Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menyambut baik dan mendukung penuh gelaran Pomnas 2025. Tidak hanya untuk mendongkrak prestasi olahraga, ajang ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Olahraga di Jateng, prestasinya sudah cukup bagus. Ini bisa jadi (intervensi) terkait potensi olahraga dan potensi wilayah. Ada event di tempat kita, maka masyarakat akan berkembang bersama,” ucapnya saat menerima audiensi dari Panitia Penyelenggara Pomnas 2025 di kantornya pada Kamis, 17 Juli 2025.

Guna mendukung pengembangan prestasi olahraga di Jateng, Gubernur sudah membuat sejumlah program unggulan. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Keberbakatan Olahraga (SMANKO) yang berlokasi di Kawasan Olahraga Jatidiri Kota Semarang.

“Saya dukung sekali kegiatan ini. Kami support penuh melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Masrofi, mengatakan, momentum ini adalah kesempatan pertama Pomnas diselenggarakan di Jawa Tengah. Kegiatan ini sudah direncanakan dengan baik oleh pihak penyelenggara. 

Ia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan berkolaborasi dengan penyelenggara Pomnas agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Tentu saja, salah satunya adalah dukungan anggaran dan sistem untuk pendaftaran. Untuk sistem pendaftaran, kita manfaatkan yang sudah dikembangkan, yaitu Simpora (Sistem Informasi Pembinaan Manajemen Olahraga), sehingga semua peserta dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia, terdaftar melalui sistem ini,” katanya.

Harapannya, penyelenggaraan Pomnas dapat memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat Jateng, khususnya di Kota Semarang dan Surakarta. Tidak hanya dalam hal prestasi olahraga, tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Apalagi pesertanya nanti diperkirakan sampai 5.000-an. Hotel pasti laku, UMKM laku, kuliner laku. Inilah dampak positif, untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Ketua Panitia Pomnas 2025, Heru Susanto, mengatakan, ajang ini akan dilaksanakan pada tanggal 19-27 September di Kota Semarang dan Solo. Tempat (venue) perlombaan di Kota Semarang ada di Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Universitas PGRI Semarang (Upgris), dan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas). Sementara venue di Solo, ada di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

“Pomnas kurang lebih (diselenggarakan) 63 hari lagi. Insyaallah persiapan-persiapan, baik Bapomi (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia) Perguruan Tinggi dan Disporapar sudah berkoneksi dengan baik,” katanya.

Heru menjelaskan, setidaknya ada 17 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Pomnas 2025. Jumlah atlet yang akan berpartisipasi dalam ajang tersebut, mencapai 5.000-an orang, yang berasal dari seluruh perguruan tinggi di 38 Provinsi di Indonesia.

“Semua peserta sudah didata melalui sistem yang dikembangkan oleh Disporapar. Kita memanfaatkan sistem yang sudah ada, yang kemarin sudah sangat bagus,” jelasnya.

Cosmas