Siswa Kelas 9 SMPN 4 Klaten Gelar Pelepasan dan Perpisahan di Aula Sekolah
KLATEN, POSKITA.co – Ternyata sudah ada musyawarah atau rembugan dari anak-anak siswa kelas 9 SMPN 4 Klaten dalam mengisi pelepasan dan perpisahan tahun ajaran 2024-2025. Acara pelepasan dan perpisahan siswa kelas 9 SMPN 4 Klaten digelar di aula sekolah, Rabu (4/6/2025) siang, pukul 13.00-15.30 WIB.
Kepala SMPN 4 Klaten H. Kamidi, SPd MPd membenarkan kalau agenda pelepasan dan perpisahan siswa kelas 9 ini merupakan ide gagasan siswa itu sendiri. Dan keinginan siswa kelas 9 SMPN 4 Klaten tetap menggelar pelepasan dan perpisahan ini juga didukung penuh oleh Paguyuban Wali Murid dan Komite Sekolah.
“Acara pelepasan dan perpisahan siswa kelas 9 SMPN 4 Klaten ini murni keinginan atau ide dari siswa itu sendiri. Pelaksana siswa itu sendiri dan keinginan siswa kelas 9 ini didukung Paguyuban Wali Murid atau Orangtua dan Komite Sekolah. Kita tetap welcome saja dan acara ini meskipun digelar sederhana tetap khidmat,” jelas Kamidi yang mengenakan jas dan kuplukan.
Dari pantauan redaksi, hadir semua komite sekolah dan pengurus Paguyuban Orangtua Siswa kelas 9 SMPN 4 Klaten. Untuk siswa putra mengenakan celana panjang warna hitam dan baju kemeja putih panjang. Sementara siswa putri memakai kebaya yang bebas warnanya dengan wajah yang dimake up cantik. Total siswa kelas 9 SMPN 4 Klaten yang dilepas ada 253 siswa.
Segenap wali kelas duduk di kursi bagian depan dengan memakai jas bagi guru laki-laki dan perempuan mengenakan kebaya menyesuaikan dengan siswa-siswi. Kepala Sekolah memberikan kata sambutan di ajang pelepasan dan perpisahan kelas 9 SMPN 4 tahun ajaran 2024-2025. Seperti dalam pelepasan dan perpisahan siswa tahun lalu, ada pengalungan samir. Hanya saja tahun ini siswa tidak memakai toga yang memang mahal biaya ongkos sewanya.
Komite Sekolah SMPN 4 Klaten Suroto mengatakan, kegiatan pelepasan dan perpisahan siswa kelas 9 SMPN 4 Klaten ini yang melaksanakan siswa. Dan semua berawal dari keinginan dari para siswa kelas 9 SMPN 4 Klaten. Komite Sekolah bersama Paguyuban Orangtua juga satu kesepakatan untuk mendukung ide inisiatif siswa yang tidak terlalu mahal biayanya.

“Kalau tahun lalu memang siswa memakai toga dan acara diadakan di halaman sekolah. Tahun ini lebih sederhana tapi tetap berkesan. Saya pesankan siswa dari sekarang punya tanggungjawab lebih untuk terus melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Jangan terhenti di jenjang SMP, akan tetapi bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMA atau SMK. Doa kami, anak-anak bisa meraih kesuksesan di masa depan,” pesan Suroto yang juga tokoh PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.
Budi Maria, orangtua Vina Ika Putri Amara mengaku bahagia anaknya bisa lulus tahun ajaran 2024-2025. Acara pelepasan dan perpisahan siswa SMPN 4 Klaten ini menjadi pemacu semangat raih impian di masa depan. Adanya acara pelepasan dan perpisahan siswa kelas 9 ini kesannya anak-anak secara resmi dilepas sekolah dan semua bahagia.
“Anak saya rencana mau daftar melanjutkan sekolah di SMKN 1 Klaten atau SMKN 3 Klaten. Harapannya bisa diterima di salah satu sekolah ini. Kami atas nama orangtua siswa kelas 9 SMPN 4 Klaten mengucapkan banyak terima kasih atas segala arahan, bimbingan dan tular ilmu Bapak Ibu guru demi suksesnya anak-anak raih impian. Kami tak biasa membalas kebaikan Bapak Ibu guru, semoga jadi amal ibadah dan berkah ilmunya,” doa Budi Maria yang tinggal di Sekarsuli. (Hakim)