Romo Joseph: Hati yang Tergerak oleh Belas Kasih

Spread the love


Solo, Poskita.co
Sekolah di bawah Yayasan Kanisius harus memiliki ciri khas yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga harus berkarakter, melayani, hati yang tergerak oleh belas kasih, peduli kepada orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
Hal ini dikatakan Romo Joseph Situmorang S.J., Kepala Yayasan Kanisius Cabang Surakarta, saat penyerahan SK Kepala Sekolah di SD Kanisius Serengan Jl. Honggowongso No 7 Surakarta, Kamis (25/07/2024), dalam perayaan misa awal tahun pelajaran 2024-2025.

Misa Ekaristi dipimpin oleh Romo Joseph Situmorang, S.J., Romo Clemens Budiarto, S.J., Romo Paroki St Antonius Padua Purbayan, Romo Maternus Minarto, Pr Romo Paroki Aloysius Mojosongo


Misa Ekaristi dipimpin oleh Romo Joseph Situmorang, S.J., Romo Clemens Budiarto, S.J., Romo Paroki St Antonius Padua Purbayan, Romo Maternus Minarto, Pr Romo Paroki Aloysius Mojosongo. Turut hadir seluruh guru, karyawan, siswa-siswi, orangtua murid, komite sekolah, dan pemerhati Kanisius.
Adapun yang menerima SK Kepala Sekolah di antaranya Sophya Yunitasari, S.Pd. (TK Kanisius Serenan) Yosephin Dian Dwi Martanti, S.Pd. (TK Kanisius Mlese), Yuliana Suwantini, S.Pd. (TK Kanisius Delanggu), Eri Retno Apsari, S.Pd. (TK Kanisius Sidowayah), Lilik Hartini, S.Pd. (TK Kanisius Purbayan), Albertus Deny Kristiawan, S.Pd. (SD Kanisius Mlese), Gabriella Elsa, S.Pd., (SD Kanisius Delanggu) dan Perdana Wulan Sari, S.Pd. (SD Kanisius Pucangsawit).

Hiburan musik angklung dari SD Kanisius Sorogenen


Romo Joseph melanjutkan, para staf dan karyawan harus memiliki ciri khas dalam pelayanan.
“Para karyawan dan staf harus melayani anak-anak yang telah dipercayakan oleh orangtua kepada kita. Mendampingi peserta didik untuk menjadi orang-orang yang berkarakter. Menomorduakan kepentingan pribadi, ini susah tetapi harus dijalankan,” tutur Romo Joseph.
Selain itu, lanjut Romo Joseph, tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan dan hanya menumpuk di otak, tetapi menjadikan siswa mempunyai hati, membentuk hati, hati yang tergerak, empati, memiliki passion kepada orang lain dan lingkungan dimana tinggal.
“Kita harus menggerakkan orang untuk berbuat baik, digerakkan oleh kehendak Tuhan,” kata Romo Joseph.
Kepala Sekolah SD Kanisius Serengan Y Widyastomo Nugroho menyatakan SD Kanisius Serengan dulunya di Jalan Veteran No 229, sekarang SD Kanisius Serengan menempati sekolah baru, yang dulu adalah SMP Kanisius 2 Surakarta.
Harapan setelah pindah, sekolah dapat mengembangkan dan memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik. Kegiatan-kegiatan ekstra sekolah juga dikembangkan, apalagi didukung gedung, halaman yang luas dan tempat yang strategis, sehingga lebih layak untuk siswa.
“Semoga SD Kanisius Serengan semakin maju, dan berkembang dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat,” tutur Widyastomo Nugroho.
Romo Joseph mengajak dialog siswa, dan semua siswa menjawab lebih senang di tempat yang baru.
“Sekolah bersih, halaman luas, ruang kelas tidak panas,” jawab beberapa siswa.
“Kita berharap jangan hanya mengisi otak kita dengan pengetahuan saja. Membentuk hati, hati yang tergerak oleh belas kasih. Jangan lupa kehendak untuk berbuat sesuatu untuk orang lain. Semoga Tuhan membantu kita, meneruskan yang sudah baik,” ujar Romo Joseph menutup homilinya. **
Penulis: Cosmas Gunharjo Leksono