PPDI Klaten 24 Jam Kawal Rakyat, Status Belum Jelas..!!
KLATEN, POSKITA.co – Ribuan anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Klaten, tampak hadir dalam acara halal bihalal di gedung Graha Bung Karno (GBK) Klaten yang didihadiri Penasehat PPDI Pusat Mohamad Hatta, Pembina PPDI Kabupaten Klaten yang juga Wakil Bupati Klaten H. Yoga Hardaya, SH MH, Kapolres Klaten AKBP Warsono, SH SIK MH, unsur Kodim, Kades dan tamu undangan lainnya, Rabu (8/5/2024) siang.
Ketua PPDI Kabupaten Bambang Heru Subroto mengatakan, atas nama Ketua, pengurus dan anggota PPDI Kabupaten Klaten, mengucapkan maaf lahir dan batin jika ada kesalahan atau kekhilafan. Pergerakan pengurus PPDI Kabupaten Klaten tetap solid dan setiap Kecamatan PPDI juga terus bergerak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“PPDI ini organisasi profesi yang anggotanya terdiri dari perangkat desa dan semuanya tetap solid, setia NKRI dan selalu all out dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tapi secara skala Nasional, PPDI tetap menuntut kejelasan status agar tingkat kesejahteraannya juga diperhatikan pemerintah. Selama ini PPDI menjadi garda depan, 24 jam langsung berhadapan dengan rakyat, jadi ujung tombak dan ujung tombok,” jelas Bambang.
Perangkat desa itu, menurut Bambang, sudah ada sebelum NKRI berdiri. Kalau istilah kepala desa dulu namanya demang dan perangkat desa dulu biasanya disebut pamong desa. Saat ini perangkat desa sudah terstruktur dari Pusat di Jakarta sampai desa di seluruh negeri ini. Tapi sayangnya, nasib perangkat desa statusnya belum jelas dan kesannya hanya menjadi bagian pelengkap saja dari pemerintah pusat.
Tentang nasib perangkat desa, termasuk perjuangan PPDI ini, Mohamad Hatta akan tetap all out memperjuangannya di parlemen atau DPR RI. Kebetulan dalam pemilu 2024 in, Mohamad Hatta terpilih kembali duduk di kursi DPR RI dan akan terus menggelorakan nasib perangkat desa menuju kejelasan status.
“Kami selaku wakil rakyat, juga Penasehat PPDI Pusat, akan terus memperjuangkan nasib perangkat desa di negeri ini. Kita akan gelorakan suara aspirasi perangkat desa yang selama ini memang 24 jam mengawal rakyat di desa dengan segudang permasalahan yang ada. Perangkat desa bisa sejahtera, maka statusnya harus diperjelas,” pesan Hatta.
Sementara Yoga Hardaya dalam kesempatan ini mendapatkan dukungan dari Ketua PPDI Kabupaten Klaten dan anggota yang hadir agar mau mencalonkan diri maju dalam pemilihan Bupati Klaten pada 27 November 2024 mendatang. Selain itu, PPDI Kabupaten Klaten juga mendukung Kapolda Jateng digadang-gadang maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah. (Hakim)