Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas VIII

Oleh: M. Faozan, S.Pd.
Mengajar Mapel IPS Kelas VIII, SMP NW Korleko, Labuhan Haji, Lombok Timur, NTB

Pendidikan adalah segala upaya yang dilakukan secara sadar, dan bertujuan untuk mengubah perilaku manusia ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Pendidikan akan merangsang kreativitas seseorang untuk mampu menghadapi tantangan alam, masyarakat, teknologi dan kehidupan yang semakin kompleks. Jika tanpa pendidikan, kehidupan manusia pasti akan menuju statis tanpa ada kemajuan, bahkan bisa mengalami kemunduran dan kepunahan. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang harus ada dalam kehidupan.
Belajar adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar pada setiap individu atau kelompok untuk mengubah sikap dari tidak tahu menjadi tahu menjadi tahu sepanjang hidupnya. Sedangkan proses belajar mengajar adalah kegiatan dimana siswa belajar dan guru mengajar dalam rangka interaksi edukatif antara guru dan siswa, sehingga terjadi perubahan pada siswa, baik perubahan siswa, perubahan tingkat pengetahuan, pemahaman dan keterampilan. atau sikap (Hamalik, 2006: 48).
Dalam pembelajaran perlu dipilih strategi yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dalam setiap kegiatan pembelajaran, maka tujuan pembelajaran harus dirumuskan terlebih dahulu. Tujuan pembelajaran harus “behavioral” atau bentuk perilaku yang diamati, dan “measurable” atau terukur. Measurable artinya dapat dinilai secara akurat apakah tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan pada awal kegiatan pembelajaran dapat tercapai atau tidak. Hal ini dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Jadi strategi pembelajaran adalah keputusan instruktur dalam menentukan berbagai kegiatan yang akan dilakukan, sarana prasarana yang digunakan, termasuk jenis media yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Upaya peningkatan mutu pendidikan tidak lepas dari apa yang disebut strategi pembelajaran, evaluasi atau penilaian yang diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana siswa memahami tingkat pemahaman materi yang disampaikan oleh guru, metode dan teknik belajar yang digunakan oleh seorang guru. dalam proses pembelajaran berlangsung.
Salah satu cara yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan memberikan soal-soal latihan. Karena dengan memberikan soal-soal latihan, mereka memiliki hasil yang lebih mantap dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Problem Based Learning, digunakan untuk memperoleh hasil dari proses pembelajaran IPS. Selama ini pembelajaran IPS di kelas VIII SMP NW Korleko, Labuhan Haji, Lombok Timur, NTB hanya membuat siswa sangat terbebani dengan materi dan tugas yang diberikan oleh guru dengan menggunakan metode konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaksimalkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah tidak hanya memperdalam pemahaman siswa tetapi juga meningkatkan sikap positif terhadap pelajaran, saling menghargai, dan juga dapat mengembangkan keterampilan untuk menghargai orang lain. Oleh karena itu dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah diharapkan siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Dalam hal ini, istilah pembelajaran mempunyai esensi perencanaan atau perancangan sebagai upaya mengajar siswa. Itulah sebabnya dalam pembelajaran, siswa tidak berinteraksi dengan guru sebagai sumber belajar, tetapi berinteraksi dengan semua sumber belajar yang mungkin digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran memperhatikan “Cara mengajar siswa”, dan bukan pada “Apa yang dipelajari siswa” (Esti, 2002:206)
Dalam era persaingan, semua negara berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikannya, karena kualitas pendidikan merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Melalui pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas yang mampu mengelola sumber daya alam secara efektif dan efisien. Dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas maka produktivitas negara akan meningkat, dan pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan kesejahteraan rakyat.
Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu proses yang dilakukan secara dinamis dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan berbagai faktor yang terkait dengannya, dalam upaya mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap permasalahan di atas dengan alasan sebagai berikut: 1. Diharapkan dengan diterapkannya pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran diharapkan dapat mempermudah siswa. menerima materi yang diajarkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal; 2. Metode pembelajaran berbasis masalah adalah menciptakan suasana aktif dan menyenangkan dalam proses pembelajaran; 3. Membuat siswa lebih berani dalam mengemukakan pendapat saat pembelajaran berlangsung.
Penggunaan metode Problem Based Learning dalam pembelajaran IPS dapat diterapkan dengan baik pada siswa kelas VIII di SMP NW Korleko, Labuhan Haji, Lombok Timur, NTB dan selalu mengalami peningkatan hasil belajar. ***

Editor: Cosmas