Parpol Baru Lahir Di Solo Apa Namanya Ya?
SURAKARTA, POSKITA.co – Sebuah partai politik baru lahir dari kota Solo, Jawa Tengah. Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) ini berawal dari organisasi masyarakat (ormas) Tikus Pithi yang muncul saat saat Pilwakot Solo 2020 jalur independen. Ormas Tikus Pithi berkomitmen ikut kancah dunia politik dengan membentuk PKR bisa mengikuti Pemilu 2024.
Katua Umum (Ketum) PKR Tuntas Subagyo, mengatakan pihaknya berkomitnen untuk membawa PKR bisa mengikuti Pemilu 2024. Untuk mewujudkan hal itu pihaknya mulai melengkapi legalitas peryaratan untuk bisa membentuk porpol dan mengikuti pemilu.
“Kami sudah mendaftarkan PKR (Partai Kedaulatan Rakyat) ke Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia),” kata ujar Tuntas dalam konferensi pers, Senin (25/10).
Dikatakannya, pembentukan kantor cabang di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KPR sebanyak 310 kabupaten/kota dan 19 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) atau tingkat provinsi. Untuk tanggal pendirian PKR pada 18 Agustus 2021.
“Kami berharap di sisa waktu yang ada ini memenuhi semua syarat agar bisa ikut meramaikan pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 mendatang,” kata dia.
Ia menjelaskan, alasan membentuk PKR karena selama ini perjuangan politik di jalur independen lewat Ormas Tikus Pithi sangat terbatas sehingga sulit dalam mensejahterakan rakyat.
“Saat ini kami merasa sudah saatnya membuat parpol (PKR) karena keterbatasan ruang gerak independen dalam mewujudkan perubahan masyarakat,” kata dia.
Sekjen PKR Sigit Prawoso menambahkan untuk pengurus DPP PKR ada 54 orang. Kantor DPP ada di Jakarta Utara. “Kami dikejar waktu untuk memenuhi semua persyaratan supaya bisa mengikuti Pemilu 2024,” kata dia.
Ia menambahkan saat ini sudah kepengurusan tingkat provinsi 60 persen dan 50 persen tingkat kota. Dengan modal ini membuat DPP PKR berani melakukan deklarasi pada Kamis mendatang. Deklarasi akan dilakukan di Hotel Adiwangsa Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/10).
“Tagline PKR adalah Daulat Rakyat. Kami optimistis akan jadi parpol alternatif untuk bersama mensejahterakan rakyat,” pungkasnya. (Cartens)