Metode Drill Ampuh Tingkatkan Kemampuan Passing Bola Voli

oleh: Hevi Purbowo, M.Pd

Guru Mata Pelajaran PJOK, SDN Kuningan 04 Semarang

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadikan wadah bagi perkembangan siswa dalam berolahraga di lingkungan sekolah. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan siswa baik berupa individu maupun beregu atau tim bisa dilakukan dalam pembelajaran ini secara sadar dan sistematis. PJOK adalah bagian integral dari ilmu pendidikan secara keseluruhan, dengan tujuan untuk mengembangkan beberapa aspek kebugaran jasmani, diantaranya keterampilan gerak, berfikir kritis, sosial, penalaran, stabilitas emosional, dan tentunya sarat akan pendidikan karakter.

Pendidikan jasmani selain meningkatkan kesegaran jasmani siswa, juga membantu dalam membentuk nilai kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotor (gerak) atau yang biasa kita kenal sebagai praktik yang merupakan aspek terpenting yang harus dilakukan dalam pembelajaran. Menurut Nurhasan (2005:6) rumusan tujuan PJOK adalah mengembangkan sikap sportif, jujur, kerjasama, disiplin, tanggungjawab melalui aktivitas jasmani, seperti pada permainan bola voli.

Bola voli merupakan suatu permainan beregu yang dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan dan masing-masing terdiri dari enam pemain. Pada intinya permainan bola voli adalah memainkan bola dengan net dan menjatuhkan bola di dalam lapangan permainan lawan dengan menyeberangkan bola melewati jarring/net dan mempertahankan bola agar tidak jatuh di bidang permainan sendiri (Ahmadi, Nuril. 2007).

Sudah semestinya pada pembelajaran PJOK memberikan pengalaman belajar dan bermain yang bermakna apalagi pada materi passing dalam bola voli. Siswa dapat terlibat secara langsung melalui aktivitas jasmani, bermain, dan belajar secara sistematis dan terarah. Mengingat pada materi teknik passing, terutama pada teknis passing bawah permainan bola voli di kelas VI SDN Kuningan 04 Semarang. Berdasarkan pengamatan di lapangan masih banyak dijumpai siswa yang kemampuan dan pengetahuan teknik passing bawah masih rendah. Oleh karena itu sebagai guru PJOK perlu melakukan evaluasi dan penggunaan metode yang sesuai dan efektif agar permasalahan tersebut dapat teratasi.

Sugiyanto (2007) menyatakan bahwa Metode Drill (mengajar latihan) merupakan salah satu metode pembelajaran yang baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa, kemahiran dalam melakukan gerakan sesuai dengan apa yang dipelajarinya, menimbulkan rasa percaya diri peserta didik yang berhasil dalam belajar, karena telah memiliki keterampilan khusus yang akan berguna dikemudian hari. Metode Drill adalah suatu metode mengajar yang menekankan siswa untuk mengikuti segala intruksi yang disampaikan guru melalui pelaksanaan berbagai gerakan secara berulang-ulang khsusunya pada materi teknik passing bawah permainan bola voli. Pembelajaran passing bawah yang merupakan teknik dasar atau kemampuan awal siswa pada permainan bola voli akan mendapatkan hasil yang baik jika dilakukan latihan secara konsisten.

Adapun beberapa langkah-langkah yang penulis lakukan dalam pembelajaran metode Drill antara lain: siswa terlebih dahulu telah dibekali mengenai pengetahuan secara teori terkait teknik passing dalam bola voli. Kemudian dengan bimbingan dan arahan oleh guru, siswa diminta mempraktikkannya bersama siswa lain secara berpasangan, dan pada tahap akhir melalui sentuhan dari guru mengadakan latihan terbimbing sehingga timbul respons siswa yang berbeda-beda untuk peningkatan keterampilan dan penyempurnaan teknik agar menjadi mahir dan terampil terhadap apa yang diberikan oleh guru. Latihan ini bisa dilakukan guru secara langsung dengan melakukan smash ringan ke arah siswa dan siswa melakukan passing bawah untuk menahan laju bola tersebut dengan baik. Langkah terakhir juga perlu dilakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengetahui hambatan atau kesukaran yang dialami siswa dengan cara bertanya kepada siswa, dibutuhkan kemampuan humanis juga sehingga menimbulkan optimisme dan rasa gembira pada siswa yang dapat menghasilkan keterampilan atau teknik yang baik.

Melalui penerpan pembelajaran metode Drill yang dilakukan secara berulang-ulang dari pengulangan menjadikan teknik passing bawah siswa semakin terasah, gerakan atau teknik yang dilakukan tentunya berdampak pada meningkatnya kemampuan teknik dasar dalam menunjang permainan bola voli. Serta dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik yang berhasil dalam mengikuti pembelajaran. Permainan bola voli menjadi semakin asyik dan tentunya proses pembelajaran berlangsung secara menyenangkan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan teknik dan hasil belajar passing bawah siswa pada permainan bola voli ini sangat tepat diterapkan metode Drill oleh guru PJOK pada siswa kelas VI SDN Kuningan 04 Semarang.

Editor: Cosmas