Indonesia Jiwaku, Sajian Penutup SIPA 2021

Spread the love

SOLO, poskita.co – Pada hari terakhir Solo International Performing Arts (SIPA) menyajikan 22 video penampilan hasil karya delegasi, diantaranya 12 delegasi Indonesia dan 10 delegasi manca negara. Serta terdapat lima delegasi tampil secara langsung di Panggung SIPA 2021, yaitu Sawargaloka Art (Jakarta), Dhea Fandari (Perwakilan Peru, Alifuru (Maluku Utara), Handarbeni (Solo) dan Adicipta Paundrakarna Production (Solo). SIPA pada malam penutupan dimeriahkan dua delegasi mancanegaran melalui media zoom cloud meeting, yaitu Faculty of Film Theatre & Animation X Faculty of Music, UITM (Malaysia) dan SHISHANI & SISTERHOOD (Belanda). Kedua delegasi tersebut tampil langsung dari negara masing-masing.

SIPA 2021 resmi ditutup oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Drs. Aryo Widyandoko, M.H. pada Sabtu, (09/10/2021). Yang digelar secara hybrid dan drive-in ini telah mencapai viewers sebanyak 15.000 pada Sabtu, 9 Oktober 2021 hingga pukul 18.00 WIB. Pelaksanaan SIPA secara virtual dimulai 13.00 – 17.00 WIB untuk penampilan secara langsung di panggung mulai pukul 19.00 – 22.00 WIB.

Mr. Fransisco Gutierrez Figueroa, Kuasa Usaha a.n. Kedutaan Besar Peru di Indonesia, hadir memberikan sambutan “saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya SIPA 2021, adanya festival ini diharapkan dapat menciptakan hubungan yang baik antar negara melalui seni pertunjukan juga menyatukan beragam budaya dan kebangsaan. Konsep ini juga memberi inspirasi dalam menampilkan tradisi budaya yang kaya dari tarian, musik dan seni dari seluruh dunia, ucapnya.”

Dhea Fandari sebagai perwakilan dari Peru menarikan tentang burung kondor, karena burung kondor tersebut merupakan simbolis dari negara Peru, di negara tersebut seperti mungkin kalau di Indonesia adalah burung garuda. Dari tarian itu bermakna symbolis ritual dari burung Kondor. Tarian yang bermakna dan berharap pandemi ini segera berakhir. Harapannya kita sebagai manusia berpasrah diri Tuhan untuk kembali bisa bebas bersama alam seperti burung kondor, jelasnya.

Sebagai bentuk rasa terima kasih pada seluruh penampil SIPA Festival 2021, Direktur SIPA Dra. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn memberikan buket bunga dan sertifikat pada delegasi yang tampil langsung. Disusul penampilan tari dari Adicipta Paundrakarna Production dan Closing Ceremony bersama seluruh panitia, termasuk Direktur SIPA dan maskot SIPA 2021, Endah Laras. Acara penutupan SIPA pun dimeriahkan dengan nyanyian “Indonesia Jiwaku” diiringi parade bendera sejumlah 18 negara delegasi SIPA 2021, termasuk Indonesia.

Dengan ditutupnya SIPA 2021, maka berakhirlah rangkain acara selama tiga hari. Dengan mengusung tema “The Great Light of Arts”, SIPA tahun ini diharapkan dapat menjadi inovasi dan bangkitnya kembali pariwisata ekonomi, khususnya dalam bidang pertunjukan. Sehingga, pada seniman dapat terus berkarya dan terwujudnya SIPA sebagai diplomasi budaya antar negara. (Aryadi)