Pasar Jatian Sidowayah Gununggajah Jadi Tujuan Penikmat Kuliner
KLATEN, POSKITA.co – Luar biasa semangat ibu-ibu warga Dukuh Sidowayah, Desa Gununggajah, Kecamatan Bayat, Klaten, yang berjualan aneka kuliner jajanan wong ndeso dalam kemasan Pasar Jatian, Minggu pagi (8/9/2019).
Setidaknya ada 13 perempuan yang berusia 45-60 tahun yang berjualan menu kuliner unik di kompleks destinasi wisata Pesona Puncak Arjuna Sidowayah (PPAS) Gununggajah. Setiap warga atau pengunjung yang mau beli, harus menukarkan uang dengan koin yang terbuat dari kayu jati.
Menurut Marwan Setyawan, Pengelola POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) PPAS Gununggajah, untuk Rp 10 ribu mendapat 5 koin. Dan rata-rata harga menu kuliner yang dijual harganya Rp 2 ribu, seperti sego kucing yang terbungkus dari daun jati harganya hanya Rp 2 ribu atau 1 koin.
“Setiap warga yang masuk Pasar Jatian menukarkan uang rupiah dengan koin kayu jati. Semisal sego kucing harganya 1 koin atau Rp 2 ribu, sego wiwit harganya Rp 4 ribu atau 2 koin, es dawet 1 koin, minuman 1 koin dan lainnya,” ujar Marwan.

Terkait agenda Pasar Jatian ini dikisahkan, ada sekitar 7 mahasiswa UII Angkatan 59 yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sidowayah selama sebulan di bulan Agustus 2019. Kata Marwan, Minggu siang (8/9), ada 2 dosen dan 4 mahasiswa UII yang dulu KKN di Sidowayah adakan survey.
Hasilnya, rencana Februari 2020, UII akan membantu perencanaan dan pendampingan agar kemasan Pasar Jatian yang nuansanya di areal hutan jati milik Perhutani ini bisa semakin dicintai rakyat. Koin jati akan dibuat khusus agar tidak ada unsur pemalsuan koin dan tempat ibu-ibu berdagang juga disetting lebih cantik.
“Ada kepedulian civitas akademika UII Yogyakarta untuk membantu agar PPAS dan Pasar Jatian semakin tersohor. Pengunjung yang biasanya ramai kalau Sabtu dan Minggu, harapannya hari-hari biasa juga ramai. Khusus Pasar Jatian ini digelar tiap minggu kedua dan minggu keempat. Penikmat kuliner tradisional semakin cinta dan hadir di pasar Jatian. Dan ibu-ibu yang jualan memang hanya khusus warga Sidowayah, sehingga peningkatan kehidupan juga semakin nyata,” kata Marwan. (Hakim)
Caption Foto HL:
Marwan dampingi ibu-ibu yang jualan di pasar Jatian Sidowayah.