Bupati Klaten Hamenang, Rini RRI Jogja hingga Mbokne Gandhen Main Ketoprak di Sabranglor
KLATEN, POSKITA.co – Ratusan warga Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Klaten, terlihat bahagia dan terhibur menyaksikan pentas ketoprak yang didukung penuh Pemerintah Desa Sabranglor bekerjasama dengan Dewan Kesenian Desa Sabranglor, Paguyuban Seni Trucuk (Sentruk), dan sejumlah tamu atau bintang ketoprak di lapangan Desa Sabranglor, Sabtu (4/10/2025) malam.
Kepala Desa Sabranglor Lukas Budhi Andrianto, SH mengatakan, sudah 3 kali pentas ketoprak digelar di lapangan Desa Sabranglor yang tujuannya nguri-uri budaya jawi. Pentas ketoprak ini seharusnya diadakan pada Agustus 2025, karena berbagai faktor baru bisa diselenggarakan awal Oktober 2025.
“Untuk pentas ketoprak ini, Pemerintah Desa Sabranglor sangat mendukung dan setiap tahun selalu digiatkan pentas ketoprak. Semenjak saya menjadi Kades di Sabranglor ini, sudah 3 kali kita ada pentas ketoprak. Untuk Ketua Dewan Keseniannya dipegang Drs. Eguh Setyo Surono yang dinas sebagai Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten,” ungkap Lukas Budhi.
Hadir dan menyaksikan pentas ketoprak ini ada Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Bupati Klaten Sepuh H. Sunarna, Hj. Kadarwati anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah), Plt Kepala Disbudporapar Klaten Purwanto, Plt Kabag Prokopim Setda Klaten Rizqan Iryawan, Kabag Perekonomian Setda Klaten Tomisila Adhitama, Kapolsek Trucuk AKP Muslimin, Danramil 19/Trucuk Kapten Infantri Widoyo, Sagiyo (Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Trucuk), pengurus BPD, Ketua RT/RW se Desa Sabranglor, dan tamu undangan lainnya.
Kedatangan Bupati Klaten Hamenang selang 5 menit sebelum Bupati Klaten Sepuh Sunarna. Sebelum hadir di pentas ketoprak Desa Sabranglor ini, Bupati Klaten Hamenang yang naik Toyota mobil dinas baru AD1C, usai memberikan kata sambutan di acara majelis sholawatan bersama Habib Zaidan bin Haidar Yahya di lapangan Desa Glodogan, Klaten Selatan.
Ketua Dewan Kesenian Desa Sabranglor Eguh Setyo Surono menambahkan, pentas ketoprak ini menjadi icon Desa Sabranglor. Karena dari sekitar 35 pemain, 85 persen adalah warga Desa Sabranglor yang sejak mudanya berbakat punya talenta dalam pentas ketoprak. Ketoprak ini menjadi tempat bertemunya atau kolaborasi warga Sabranglor yang bakat seni karawitan, ketoprak, sinden, dan lainnya.
“Pentas ketoprak kali ini mengambil judul Sirnaning Pedhut Singosari dengan durasi Waktu tampil sekitar 4 jam. Saya ikut tampil sebagai Patih Danu Projo, Camat Trucuk Marjana sebagai Pramono Jati, Purwanti sebagai Prameswari Sepuh, Joko Mursito sebagai Patih Marto Puro, Sunaryo sebagai Pangeran Kayun, Sunu Budi Raharjo sebagai Raden Taruno, Rini dari RRI Jogja sebagai Nyi Patih Marto Puro dan lainnya. Mbokne Gandhen juga ikut tampil menghibur pentas ketoprak ini,” ujar Eguh mantap.

Dalam kesempatan ini, Bupati Hamenang juga tampil dan memberikan berbagai informasih terkait program Pemkab Klaten. Termasuk menyampaikan program makan bergizi gratis atau MBG yang selama ini gaduh soal ribuan anak atau siswa yang keracunan makanan MBG. Diharapkan di Klaten jangan sampai terjadi menu MBG meracuni siswa dan tetap dipantau kelayakan atau sisi kesehatan dan keamanan menunya.
“Untuk koperasi merah putih yang ada di Klaten, semnoga ke depan ada format kolaborasi dengan pengadaan bahan makanan dapur MBG. Misalnya manajemen koperasi merah putih bisa menyediakan sayurannya, daging ayamnya, berasnya dan kebutuhan dapur MBG lainnya. Perlunya pendekatan dengan pengelola dapur MBG yang ada di wilayah dan pemenuhan MBG per harinya sekitar 3 ribu untuk siswa,” jelas Hamenang.
Dari pantauan redaksi, puluhan UMKM atau penjual aneka makanan dan minuman ikut ngalap berkah di acara pentas ketoprak ini. Selain itu juga ada wahana permainan anak di lapangan Desa Sabranglor yang ikut memacu roda ekonomi warga. Sebelum ada pentas ketoprak, Dewan Kesenian Sabranglor juga hadirnya pentas seni jathilan di lapangan dari Sabtu (4/10) pagi hingga sore hari. (Hakim)
Keterangan Foto: Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo ikut tampil pentas ketoprak di panggung.