Pemuda Lintas Iman Luncurkan Buku Eco Bhinneka: Merawat Damai dan Merawat Bumi

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Sebuah momentum penting lahir di tengah perhelatan Jambore Pelajar dan Lingkungan Eco Bhinneka. Buku berjudul “Pendidikan Perdamaian dan Aksi Lestari Berbasis Iman dan Keberagaman: Panduan untuk Pemuda Lintas Iman dan Komunitas” resmi diluncurkan, di Danau Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu, 10 Agustus 2025 lalu.

Launching buku ini dilakukan secara simbolis oleh Hening Parlan, Direktur Eco Bhinneka, bersama dengan Ariati Dina Puspitasari, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA). Kehadiran kedua tokoh ini menegaskan komitmen Eco Bhinneka dan Nasyiatul Aisyiyah dalam menguatkan peran pemuda sebagai agen perubahan, penjaga harmoni, dan pelestari lingkungan.

Dalam sambutannya, Hening Parlan menegaskan bahwa buku ini lahir dari kebutuhan mendesak untuk menghadirkan panduan praktis yang mampu menyatukan spiritualitas, keberagaman, dan aksi ekologis.

“Kerusakan alam dan konflik sosial tidak bisa dipandang terpisah. Buku ini mengajak kita semua, terutama pemuda lintas iman, untuk bergerak bersama merawat bumi dan merawat damai,” ungkapnya.

Sementara itu, Ariati Dina Puspitasari menyampaikan bahwa peluncuran buku ini sejalan dengan visi Nasyiatul Aisyiyah dalam menguatkan kapasitas perempuan muda dan pemuda Indonesia.

“Buku ini menjadi bekal penting bagi generasi muda untuk mengintegrasikan nilai iman, kebhinnekaan, dan kepedulian ekologis dalam gerakan sosial yang nyata. Kami berharap panduan ini dapat direplikasi di berbagai daerah,” jelasnya.

Peluncuran buku yang bertepatan dengan Jambore Pelajar dan Lingkungan Eco Bhinneka ini juga semakin bermakna karena melibatkan lebih dari 104 peserta dari berbagai latar belakang agama, sekolah, komunitas lingkungan, serta organisasi kepemudaan.

Selain launching, kegiatan juga diisi dengan aksi nyata berupa penanaman pohon, pameran eco-art, diskusi lintas iman, serta kampanye pengurangan sampah plastik.

Buku Eco Bhinneka ini memuat kerangka konseptual, nilai dasar, hingga panduan aksi berbasis komunitas yang mudah direplikasi. Dengan pendekatan ekopedagogi dan kolaborasi lintas iman, buku ini diharapkan menjadi referensi utama bagi sekolah, kampus, rumah ibadah, maupun komunitas lokal dalam mengembangkan gerakan perdamaian dan keberlanjutan.

Peluncuran ini sekaligus menandai langkah baru Eco Bhinneka dalam memperluas jangkauan gerakan dari Surakarta ke berbagai daerah lain di Indonesia. Harapannya, buku ini menjadi cahaya kecil yang menginspirasi ribuan pemuda untuk menanam kebaikan, merawat keberagaman, dan menjaga bumi sebagai rumah Bersama.

Eco Bhinneka adalah program yang digagas oleh Muhammadiyah untuk merawat kerukunan antar umat beragama melalui kegiatan pelestarian lingkungan. Program ini mengusung nilai-nilai kebhinekaan dan ekologi. Bertujuan menciptakan komunitas yang inklusif dan Tangguh dalam menjaga kebebasan beragama. (uswa/arya/foto dok uswa)