SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Siap Wujudkan Sekolah Bertaraf Internasional
SOLO, POSKITA.co – SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, Jawa Tengah siap mewujudkan sekolah bertaraf internasional. Hal tersebut diungkapkan dalam gelar diskusi Membangun Jejaring Internasional via Zoom Cloud Meeting, Jumat, 16 Mei 2025.
Kepala Sekolah, Sri Sayekti menyampaikan, visi untuk ewujudkan lembaga pendidikan Unggul Kompetitif dengan sumber daya insani yang bertakwa dan berakhlaq mulia, menguasai IPTEK, sehat jasmani dan rohani, berwawasan global, peduli lingkungan hidup melalui terciptanya Profil Pelajar Pancasila yang Berkemajuan. Menjadi langkah krusial bagi Muhammadiyah 1 dalam mewujudkan visi sekolah internasional.
“Kami sangat bersyukur hari ini bersama pimpinan sekolah bisa diskusi perdana via Zoom Cloud Meeting terkait strategi wujudkan sekolah bertaraf internasional. Diskusi perdana dengan Irene Soerjanto Yayasan Karya Kasih Mentari (YKKM),” ujar Sri Sayekti.
Berbagai tantangan, hambatan dan cobaan sejak zaman Belanda dan Jepang. Masa proklamasi kemerdekaan, era Orde Lama, Orde Baru serta Reformasi, sekolah dasar yang berdiri sejak 1935 ini selalu tergerak bertransformasi.
Sekolah unggul ini mengembangkan iman dan takwa (imtak), ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), dan keterampilan di bawah Kurikulum Nasional, Kurikulum Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk Al Islam, Kemuhamamdiyahan dan bahasa Arab (ISMUBA) dan Kurikulum Internasional.
“Strategi awal untuk membagun sekolah internasional kita menggunakan kurikulum Cambridge, yang diterbitkan oleh Cambridge University Press. Menggunakan buku “Superminds” sebagai bahan ajar untuk pelajaran Bahasa Inggris,” beber Sayekti, sambil tersenyum.
Yayasan Karya Kasih Mentari (YKKM), merupakan lembaga pendidikan yang fokus pada transformasi guru dan sekolah menuju kompetensi berstandar internasional melalui program School Management Services (SMS).
Mentari Academy berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan mengintegrasikan pendekatan pendidikan global yang inovatif.
Ketua Yayasan YKKM Irene Soerjanto menjelaskan ada delapan aspek school management services bagi sekolah yang bertumbuh dan profitable. Pertama diawali dari institusi dengan pemberdayaan intitusi atau organisasi.
Kedua melalui sumber daya manusia (SDM) dengan peningkatan kompetensi guru. Ketiga penguatan karakter SDM sekolah. Keempat kurikulum dengan transformasi kurikulum dan pembelajaran. Kelima, operasional. Konsultasi penerapan operasioanl sekolah efektif dan efisien.
“Siswa dengan pemberdayaan dan pengembangan peserta didik, orang tua dengan pemberdayaan orang tua dan marketing strategi pemasaran sekolah yang efektif,” jelasnya. (*/arya)