Siswa SMPN 1 Klaten Gelar Karya P5 Kewirausahaan Tahun 2025
KLATEN, POSKITA.co – Setidaknya ada 29 stand dalam gelar karya Kewirausahaan Siswa SMPN 1 Klaten tahun ajaran 2024/2025 di gedung Grha Balakosa SMPN 1 Klaten, Sabtu (10/4/2025) pagi. Untuk siswa ada 28 stand dan 1 stand lagi khusus dikelola atau ditampilkan karya guru.
Kepala SMPN 1 Klaten H. Sri Raharjo, SPd MM mengaku sangat mendukung agenda gelar karya P5 Kewirausahaan yang diadakan para siswa ini. Harapannya, dengan gelar karya Kewirausahaan ini bisa menumbuhkan semangat siswa dalam berkreatifitas, berinovasi dan berkarya. Semua guru juga hadir mendukung acara yang setiap tahun diadakan ini.
“Saya selaku Kepala SMPN 1 Klaten menyambut baik acara gelar karya Kewirausahaan yang dilakukan anak-anak. Luar biasa semangat siswa dalam memeriahkan gelar karya Kewirausahaan ini. Para guru juga membuat hadir dengan menu makan dan karya lainnya dalam sebuah stand,” jelas Sri Raharjo.
Sri Raharjo yang saat ini menjadi Plt Kepala SMPN 1 Ngawen ini akan memasuki purna tugas pada 1 Oktober 2025 mendatang. Saat ini jumlah siswa SMPN 1 Klaten ada 863 siswa dan tenaga pendidik atau guru ada 50 orang. Semua tetap semangat dan mendukung setiap program yang ada.
Sementara itu, Ketua Panitia Puji Wahyu Harjanti, SPd, menambahkan, untuk acara gelar karya Kewirausahaan ini dipersiapkan selama 5 hari. Kebetulan para wali murid juga dihadirkan atau diundang untuk menyaksikan gelar karya Kewirausahaan Siswa di Grha Balakosa SMPN 1 Klaten.
“Jadi para wali murid kelas 7, 8 dan 9 dihadirkan ke sekolah untuk menyaksikan hasil karya nyata siswa dalam gelar karya Kewirausahaan ini. Harapannya mereka atau para orangtua atau wali murid juga ikut membeli hasil karya anak-anak. Suasana dikemas dengan sederhana tapi menyenangkan. Anak-anak begitu bersemangat dalam gelar karya Kewirausahaan ini,” ujar Puji Wahyu Harjanti.

Guru mapel IPA di SMPN 1 Klaten ini berharap, karya nyata siswa SMPN 1 Klaten menjadi bukti kreasi, karya dan inovasi siswa yang bisa dipertanggungjawabkan. Untuk siswa kelas 7 membuat produk olahan pupuk kompos, kelas 8 membuat minuman jamu tradisional dari tanaman obat-obatan keluarga atau empon-empon dan kelas 9 membuat batik sibori dan jumputan.
Dalam acara ini juga ditampilkan sebuah stand yang dibuat siswa untuk persiapan maju dalam lomba Krenova tingkat Kabupaten Klaten dalam hal pembuatan aplikasi cinta wayang orang Sriwedari (WOS) dan karya lainnya. Dari pantauan redaksi, untuk menambah semangat siswa mengikuti gelar karya Kewirausahaan, sejumlah dialog dilakukan oleh panitia bersama sejumlah narasumber di lokasi acara dan juga dihibur dengan lantunan karaoke beberapa guru. (Hakim)