Modal Nekat, Sholikan Jadi Tukang Service Kursi Sofa
KLATEN, POSKITA.co – Setidaknya modal nekat atau keberanian menjadi salah modal utama dalam bekerja. Seperti yang dilakukan Sholikan (40 th), warga Gatak Ceper, RT 3/RW 10, Drono, Ngawen, Klaten, yang sejak 12 tahun lalu hingga sekarang nekat bekerja sebagai tukang service kursi sofa.
Saat ditemui redaksi di rumahnya yang juga tempat usahanya, Sholikan atau biasa dipanggil Likan, sedang memperbaiki kursi warga yang sudah layu atau memudar warnanya. Likan dibantu kakak keponakannya Sriyanto (54 th), membuat kursi yang rusak menjadi baru dan juga membuat kursi sofa yang baru.
“Alhamdulillah sejak 12 tahunan dengan modal nekat, saya memberanikan diri dengan pengalaman yang ada, membuka jasa perbaikan kursi atau sofa. Untuk perbaikan kursi meja tamu yang luntur atau kusam warnanya, kita bisa bikin jadi bagus. Dananya kisaran Rp 500 ribu untuk pemlituran dan perbaikan sofa rusak jadi bagus dananya Rp 1,5-2 juta,” ujar Likan yang alumni MI Ma’arif Drono.
Lebih jauh Likan mengatakan, untuk warga yang menghendaki dibuatkan kursi sofa murni semua bahan darinya, dananya antara Rp 4-4,5 juta dan dibuat dalam waktu seminggu. Kalau proses pengerjaan pemlituran kursi meja tamu butuh waktu 3-4 hari tergantung kesulitan.
Jelang lebaran tahun 2025 ini, Likan mendapatkan pesanan atau order dari berbagai pelanggan. Ada yang minta dibikinkan kursi sofa dan ada yang minta kursi meja diperbarui atau pelitur. Selain jelang lebaran banyak pesanan, hari-hari biasa juga selalu ada warga dari berbagai kalangan yang datang ke rumah Likan.
“Kita juga siap jemput bola kursi meja yang rusak untuk diperbarui. Kalau bisa dibawa sendiri pihak warga juga nggak masalah. Hasil pekerjaannya dalam servise kursi sofa meja tak perlu diragukan. Kita bisa buktikan produk kami juga berkualitas,” ungkap Likan, Minggu (16/3/2025) sore.
Dalam mengarungi dunia usaha yang serba penuh tantangan, Likan mengajak generasi muda untuk tidak takut bekerja sesuai potensi yang ada. Kalau soal modal, dimana ada niat kuat, dipastikan akan sukses jika disertai kerja keras penuh kemauan. Suami dari Nita (40 th) yang kerja sebagai karyawan SMKN 4 Klaten, sampai saat ini selalu mensyukuri pekerjaan yang sesuai hati nuraninya ini. (Hakim)