Sejarah Kampung Seni Kentingan dan UMKM ASRI
Solo, Poskita.co
Sudah sejak lama, Kampung Seni Kentingan dikenal khalayak ramai. Sekarang, bukan hanya sebagai kampung seni, tetapi juga menjadi kampung UMKM ASRI.
Menurut Margono, 12 Maret 2022, pertemuan antara Gogon dan Suyanto membicarakan keberadaan dan potensi yang ada antara RW 10 dan RW 11. Kedua wilayah tersebut luar biasa potensinya, muncul ide untuk mengumpulkan seluruh potensi yang ada antara Kesenian, UMKM.

Akhir Maret 2022, Lurah Jebres Lanang Aji Laksito WP,.SE.MM., berkunjung ke tempat RW 11 dan singgah di Sanggar Wayang Gogon di RW 10, membicakan tentang ide dan gagasan yang direspon baik oleh pihak kelurahan.
Lalu ijin di RW 10 kepada Drs. Djoko Purwanto, MBA, ternyata ada potensi tanaman yang membuat Asri di wilayah lingkungan RW 10, dan diikuti juga di RW 11 yang bergerak untuk mengasrikan wilayah tersebut.

Pada tanggal 5 April 2022, kedua wilayah tersebut berkumpul dan bermusyawarah antara RW 10 dan RW 11. Turut hadir Ketua RW 10 Drs. Djoko Purwanto, MBA; Ketua RT 01 Annawati, Ketua RT 02. Mujianto, Ketua RT 03 Pariyo, dan Ketua RT 04 H. Abdulrahman Muharom. Ketua RW 11 Munawir, S.Ag, Ketua RT 1 Sarono, Ketua RT 2 Giman dan Ketua RT 3 Wagiyo, dan para tokoh masyarakat salah satunya bapak Amen T Widyo. Semua berkumpul di Sanggar wayang Gogon yang didatangi Lurah Jebres Lanang Aji Laksito, membahas ide dan gagasan yang sudah disampaikan. Akhirnya terbentuklah serta berdirilah nama yang sudah di epakati yaitu KAMPUNG SENI KENTINGAN dan UMKM ASRI, RW 10 dan RW 11 Kentingan, Jebres, Surakarta.

Dikatakan Gogon, setelah koordinasi, semua warga mengadakan pembukaan KAMPUNG SENI KENTINGAN dan UMKM ASRI 14 April 2022 yang dibuatkan prasasti dan ditandatangani oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabumingraka. Turut hadir seluruh pejabat di kota Surakarta di antaranya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Surakarta Aryo Widyandoko, Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian kota Surakarta, dan dinas terkait, DPRD kota Surakarta Honda, Kapolsek Jebres Surakarta, Danramil Jebres Surakarta, Camat Jebres, Lurah Jebres, Ketua Pokdarwis kota Surakarta Mintorogo, Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman Gunawan Setiawan SE, serta warga setempat. Kegiatan Launching Kampung Seni Kentingan dan UMKM ASRI dengan ketua Margono Prasetyo, S.Sn dan Sekretaris Suyanto serta seluruh RW dan RT di wilayah tersebut menjadi kepanitiannya.
Djoko Purwanto menyatakan, banyak yang terlibat dalam perhelatan pembukaan Kampung Seni Kentingan dan UMKM ASRI mulai dari anak-anak pentas menari, pentas dalang, serta para UMKM yang meramaikan kegiatan tersebut.
Salah satu UMKM dari RW 10 dan RW 11. UMKM RW 10: Sanggar Wayang Gogon, Dipi Urban Farming (aneka sayur organik, hidroponik, aquaponic), Toko Rizqi (kelontong, moci, Katz, Karang Gesing), Fashion Utami (Kaos Tidy), Percetakan Yulianto (numerator, potong, jilid), Sablon Duto (aneka Sablon), Kue Candra (aneka Kue kering), Warung Makan Ana (aneka masakan), Vega Bakery (aneka kurangi dan roti). Penjahit Sungarji (aneka pakaian pria), penjahit Suparmi (aneka pakaian wanita), Sol Sepatu Tejo, Rumah makan Cekerdaz, Kedai Serufood, Rica Sartini, Snak Gembukan
UMKM RW 11: Warung wijaya pak giman, Spesial ingkung mbak ika, Warung makan bu ipah, Jeri chicken mas jeri, Aneka snak mbak wahyu, Es cincau bu ratih, Aneka aksesoris oemah kreatif, Pemberdayaan barokah RW 11, dan masih banyak lagi UMKM di wilayah tersebut.
Suyanto berharap, ke depan, keberadaan Kampung Seni Kentingan dan UMKM ASRI di wilayah RW 10 dan RW 11 akan menjadi destinasi pariwisata edukasi untuk pembelajaran generasi penerus bangsa dalam bidang seni dan budaya, ekonomi kreatif, UMKM dan lingkungan yang tertata dengan ASRI nya yang akan mendatangkan wisatawan baik dalam maupun luar negeri.**
Editor: Cosmas Gunharjo Leksono