YPL “Membantu Mendidik Orang yang Kurang Beruntung”

Spread the love

Semarang, Poskita.co

Perayaan 8 Desember sebagai pesta Maria Dikandung Tidak Bernoda sebagai pelindung Yayasan Pangudi Luhur (YPL) bersama se Indonesia dilaksanakan Senin (9/12/2024). Berbagai kegiatan dilakukan mulai jalan sehat, ziarah, novena, lomba-lomba, tukar kado dan perayaan misa syukur semua cabang YPL yang ada di Indonesia.

Perayaan misa syukur cabang Semarang di pimpin oleh Romo Vikaris Episkopal (Vikep) di Gereja Katedral Santa Maria Ratu Rosario Suci. Dalam homilinya dikatakan ucapan selamat kepada Pangudi Luhur yang sedang berpesta nama. Minggu ini beberapa kongregasi berpesta nama.

“Hari hari ini mengikuti pesta para kongregasi tentu dengan makan makan,” ucapnya.

KAS merupakan istana mini dengan berbagai karya kerasulan. Terimakasih sebagai bagian umat Allah demi keluhuran Allah. Ada dua (2) ciri utama PL yaitu berkarya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan upaya bagi orang yang kurang beruntung untuk ikut ambil bagian dalam pendidikan.

“Pertengahan abad 19 FIC lahir. Waktu itu belum ada dogma Maria dikandung tak bernoda tapi FIC sudah memakai nama itu. Sungguh memikirkan sesuatu yang visioner dilakukan oleh Bruder yang banyak mengelola sekolah,” tandas Romo Yohanes Baptista Rudi Hardono Pr.

Dalam sambutannya Ketua YPL Pusat Br Martinus T. Handoko FIC mengatakan bahwa tema perayaan ini adalah penguatan peran awam dalam karya pendidikan pangudi luhur. Bahwa Tuhan memanggil hambanya untuk ibu karya penyelamatan. Tuhan berkerjasama dengan manusia dalam karya keselamatan. Kalau Tuhan melibatkan manusia maka YPL juga bekerjasama dengan bapak ibu kaum awam untuk karya keselamatan.

“Dalam dekrit kerasulan awam, maka punya kewajiban ikut serta dalam karya penyelamatan lewat YPL.Marilah kita tidak ragu ragu bersama YPL untuk melaksanakan panggilan lewat YPL,” ucapnya sambil mohon pamit karena kepengurusannya juga sudah berakhir di tahun 2024.

Pada perayaan ini juga diperkenalkan bruder Propinsial baru yaitu Br. Agustinus Giwal Santoso FIC. Merupakan perkenalan pertama sebagai Br. Propinsial FIC yang sebelumnya sebagai Direktur di SMA PL Van Lith Muntilan.

Dikatakan oleh Br. Giwal bahwa ada 24 persen pendidik dan tenaga pendidikan di Semarang. Menjadikan sebagian besar keluarga YPL tinggal di Semarang. Maka dalam kesempatan ini, diperkenalkan juga Dewan Propinsial yang baru.

Sebagai Vikaris Br Martinus Hans Gendut Suwardi FIC, Penasihat pemimpin Propinsi Br. Petrus Anjar Tri Hartono FIC, Br. FA Galih Sih Hartanto FIC dan Br. Albertus Suwarto FIC. Berbagai rekomendasi dan pesan yang akan mengantar para bruder dalam mengelola keberlangsungan kongregasi ke depan dan juga memberi arah yang jelas dalam menjalankan hidup persekutuan.

Cosmas/*