100 Tahun Gereja Jago Ambarawa, Tebar Benih Ikan Wader Ijo di Rawa Pening, Semangat Laudato Si
100 tahun: 100 tahun Pemberkatan Gereja Santo Yusup mengadakan Pertobatan Ekologi. Adanya informasi dari para nelayan bahwa mereka merasa ikan yang mempunyai nilai ekonomi yang layak sudah dicari yaitu jenis wader Ijo. Foto: Istimewa
Rawa Pening, Ambarawa- Poskita.co
Memaknai semangat 100 tahun Gereja Jago Ambarawa, Panitia 100th Gereja Jago menggelar aksi Tebar Benih Ikan Wader Ijo di Rawa Pening. Acara ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem perairan serta menginternalisasi semangat ensiklik Laudato Si karya Paus Fransiskus yang menyerukan kepedulian terhadap bumi sebagai rumah bersama.
Menurut Ketua Pelaksana Seniwati, kegiatan ini dimulai dengan acara pembukaan di Pendopo Kampung Rawa. Acara tersebut dihadiri oleh siswa-siswa sekolah dasar, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Semarang, serta masyarakat sekitar. Setelah pembukaan, para peserta menaiki perahu nelayan menuju tengah Rawa Pening untuk melakukan penebaran benih ikan Wader Ijo secara simbolis.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ekosistem perairan,” ujar Seniwati, ketua pelaksana acara.
Penebaran benih ikan ini tidak hanya berdampak pada kelestarian Rawa Pening, tetapi juga menjadi edukasi bagi generasi muda tentang peran manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Mengusung Semangat Laudato Si
Acara ini juga menjadi wujud nyata dari pesan ensiklik Laudato Si, yang berarti “Terpujilah Allah” dalam bahasa Latin. Ensiklik yang dirilis oleh Paus Fransiskus ini berisi ajakan untuk menjaga bumi sebagai rumah bersama. Melalui aksi ini, Gereja Jago Ambarawa mengajak masyarakat dari berbagai lapisan untuk terlibat langsung dalam upaya pelestarian lingkungan. Siswa SD juga dilibatkan sebagai pengiring lagu, sekaligus memberikan pendidikan dan pengalaman merasa berarti untuk penyebaran benih ikan. sehingga sikap positif terhadap alam akan menjadikan pola tindak dalam hidup bersama alam.

Rangkaian Perayaan Puncak 100 Tahun Gereja Jago
Selain acara Tebar Benih Ikan, rangkaian perayaan 100 tahun Gereja Jago akan ditutup pada 27-28 Desember 2024. Acara puncak akan menghadirkan Pagelaran Wayang “Semar Mbangun Khayangan” dan Pesta Umat. Pagelaran ini akan menampilkan sinden fenomenal Elisha Orcharus dan Dalang Ki Susanto Sadewo dari Yogyakarta. Acara tersebut diproyeksikan menjadi puncak refleksi spiritual dan budaya dari peringatan 100 tahun Gereja Jago.
Editor: Cosmas Gun