Kolaborasikan Budaya dan Sosial, Desa Sanggung Gelar HUT PSHP Pilang Bango dan Bersih Desa

Spread the love

SUKOHARJO, POSKITA.co – Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, mengkolaborasikan antara budaya dan sosial dengan menjadi tuan rumah dua perayaan besar, yaitu peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persaudaraan Setia Hati Pilang Bango (PSHP) ke-11 nasional dan HUT PSHP Cabang Sukoharjo yang ke-5, bersamaan dengan tradisi tahunan Bersih Desa.

Kegiatan berlangsung hari Sabtu, 28 September 2024 mencakup bakti sosial, donor darah, dan puncaknya, pagelaran wayang kulit yang menampilkan dua dalang, serta berbagai acara pendukung seperti pasar rakyat dan pertunjukan musik.

Ketua Umum PSHP Pusat Madiun, Bambang Dwi Tunggal, menjelaskan bahwa acara ini memadukan perayaan budaya lokal dengan peringatan hari jadi organisasi.

“Acara malam ini sangat meriah, melibatkan masyarakat Desa Sanggung. Selain memperingati Bersih Desa, kita juga merayakan HUT PSHP Pilang Bango ke-11 secara nasional, serta HUT Cabang Sukoharjo yang ke-5. Puncaknya adalah pagelaran wayang kulit oleh dua dalang,” ujarnya.

Bambang berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai budaya lokal, khususnya seni wayang kulit dan silat tradisional.

“Kami berharap, generasi muda bisa kembali mencintai jati diri mereka melalui budaya seperti wayang kulit. Ini adalah warisan budaya yang sangat berharga, lengkap dengan gamelan dan alunan langgam,” tambahnya.

Letkol Bobby Gaol dari Mabes TNI, yang juga penasihat PSHP Pilangbango, turut memberikan nasihat kepada generasi muda. Ia menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan kecintaan terhadap budaya serta kearifan lokal.

“Saya sangat terkesan dengan semangat anak muda di Sukoharjo. Mereka masih cinta sportivitas dan mau dibina. Harapan saya, daerah ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Generasi muda, cintailah bangsamu dan kearifan lokal yang ada,” tegas Bobby.

Ketua panitia, Suwanto, memaparkan bahwa rangkaian acara dimulai sejak 22 September hingga 28 September 2024, mencakup pasar rakyat, santunan kepada anak yatim, serta pementasan wayang kulit oleh dalang cilik Ki Yanuar Eko Nugraha dari Kartasura dan dalang Tulus Raharjo.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Sanggung dan para donatur yang telah mendukung acara ini. Alhamdulillah rangkaian kegiatan ini berjalan sukses dan menginspirasi generasi muda untuk melestarikan budaya lokal,” jelas Suwanto. (arya/foto istimewa)