Genjot Perbaikan Jalan dan Jembatan Sragen Rp 1,76 Triliun

SRAGEN, POSKITA.co – Pembangunan infrastruktur untuk kawasan utara dan selatan bengawan ternyata telah merata di seluruh pelosok Sragen. Bahkan di wilayah Utara Bengawan yang selama ini dianggap tkurang mendapat sentuhan pembangunan ternyata malah lebih banyak.
Hal itu berdasar data Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kabupaten Sragen. Kawasan utara bengawan sendiri terdiri dari 11 Kecamatan. Lantas 9 Kecamatan di selatan bengawan, terpisah berdasarkan aliran sungai Bengawan Solo.
Kabid Bina Marga DPU Sragen Aribowo Sulistyo menyampaikan total anggaran pekerjaan di utara bengawan sejauh ini mencapai Rp 555.740.996.859. Sedangkan panjang jalan yang dilakukan perbaikan mencapai 321,12 kilometer.
Sedangkan anggaran di selatan Bengawan Rp 521.189.185.111. meski anggaran tidak sebanyak di utara bengawan, namun jalan yang diperbaiki sedikit lebih panjang, yakni 323,35 kilometer.
“Jumlah paket untuk pekerjaan di utara bengawan yakni sebanyak 189 paket pekerjaan perbaikan dan peningkatan jalan.Lantas jumlah paket pekerjaan juga lebih banyak yakni 251 paket,”papar Bowo
Dijelaskan Bowo, untuk pembangunan jembatan selama 8 tahun terdapat 33 lokasi di utara bengawan. Dengan total anggaran mencapai Rp 73.083.891.000. Sedangkan di selatan bengawan lebih banyak, yakni 36 jembatan. Namun anggaran tidak sebanyak di utara yakni Rp 62.559.934.500.
”Secara luas dan banyak kecamatan juga berbeda yang satu 11 kecamatan berbanding 9 kecamatan,” terangnya.
Bowo menjelaskan saat ini kemantapan jalan di Sragen berdasarkan mencapai 87,94 persen. Sedangkan yang belum mantap 12,06 persen. Dia menjelaskan kondisi yang belum mantap atau yang rusak, lokasi merata. Baik di utara maupun selatan bengawan. Panjangnya sekitar 132 kilometer jalan yang masih rusak.
”Tentu kondisi jalan yang belum mantap selalu kita usulkan setiap tahun. Per tahun, rata-rata per tahun pekerjaan sekitar 30 kilometer perbaikan,” ujarnya. (Cartens)