HI Mengajar, Mengenalkan Negara-negara ASEAN di SD Gondangsari 2

Spread the love

Wonogiri, Poskit.co

Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gondangsari, Jatisrono, Wonogiri, Muhammad Yoga Dwi Anugrah, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, melaksanakan program kerja individu bertajuk “HI Mengajar: Pengenalan Negara-Negara ASEAN”.

Muhammad Yoga Dwi Anugrah, kepada Poskita.co Kamis (29/08/2024), Pprogram ini bertujuan untuk memperkenalkan murid-murid SD Gondangsari 2 kepada negara-negara yang tergabung dalam ASEAN dan memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya kerjasama regional.

Muhammad Yoga Dwi Anugrah

Kegiatan mengajar ini dibagi menjadi beberapa sesi yang dirancang untuk menarik minat belajar murid-murid SD, dengan materi yang disesuaikan dengan tingkatan usia mereka. Sesi pertama diawali dengan pengenalan umum tentang ASEAN, di mana murid-murid diajak untuk mengenal 10 negara anggota ASEAN beserta ibu kota dan bendera masing-masing negara. Yoga menggunakan peta interaktif dan bendera mini untuk membuat murid-murid lebih mudah memahami dan mengingat informasi tersebut.

Sesi selanjutnya difokuskan pada pengenalan budaya dan bahasa yang beragam di negara-negara ASEAN. Dalam sesi ini, murid-murid tidak hanya belajar tentang makanan khas, tarian tradisional, dan pakaian adat, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mencoba beberapa kata atau frasa sederhana dalam bahasa negara-negara ASEAN seperti “selamat pagi” dalam bahasa Melayu, Thai, dan Filipina. Pendekatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa penasaran dan apresiasi terhadap keberagaman budaya yang ada di kawasan ASEAN.

Untuk menambah keseruan dan keterlibatan murid, Yoga juga menyisipkan permainan edukatif seperti kuis cepat dan teka-teki silang seputar ASEAN. Setiap kelompok murid diberikan tugas untuk mencocokkan bendera dengan nama negara atau mencari nama ibu kota dari negara-negara ASEAN. Kegiatan ini tidak hanya menguji pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan, tetapi juga mendorong semangat kerja sama dan kompetisi sehat di antara para murid.

Salah satu momen puncak dari kegiatan ini adalah ketika para murid diajak untuk membuat “Paspor ASEAN” mereka sendiri. Dalam aktivitas ini, setiap murid diberikan selembar kertas yang menyerupai paspor di mana mereka bisa menempelkan stiker bendera negara ASEAN yang telah mereka kenal. Aktivitas ini dirancang untuk membuat murid merasa seperti ‘berkeliling’ ke negara-negara ASEAN dan memahami lebih dalam tentang peran penting ASEAN di kawasan Asia Tenggara.

Muhammad Yoga Dwi Anugrah berharap melalui kegiatan ini, murid-murid SD Gondangsari 2 dapat memiliki wawasan global yang lebih luas dan menjadi generasi muda yang siap bersaing di era globalisasi. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya hubungan internasional, khususnya dalam konteks ASEAN. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap keragaman budaya di Asia Tenggara.

Program “HI Mengajar” ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus mempererat hubungan antara dunia akademik dengan masyarakat pedesaan. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda di Desa Gondangsari dapat lebih terbuka terhadap dunia luar dan memiliki pandangan yang lebih luas tentang pentingnya kerjasama internasional, terutama dalam lingkup ASEAN.

cos/*