Meriah, Festival Jalan Sehat Warga JUKAR Rebutkan Hadiah 6 Ekor Kambing
KLATEN, POSKITA.co – Dengan wajah tersenyum ceria, Mbak Miyarji Ningsih (28 th), warga RT 10 RW 3, Jurang Kajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, menerima hadiah seekor kambing muda setelah diundi di depan panggung dan disaksikan ratusan warga Paguyuban Kidul Kali Kuning di dua dukuh, yaitu Dukuh Jurang Kajong dan Karangmojo.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan seekor kambing dan tadi malam saya tidak bermimpi apa-apa. Rencana kambing ini akan saya pelihara saja, tidak saya jual. Pokoknya senang sekali dapat hadiah kambing ini dan semoga tahun depan acara Festival Jalan Sehat dua dukuh, Jurang Kajong dan Karangmojo atau JUKAR ini semakin meriah. Hadiahnya juga semakin menarik dan jumlah kambingnya bisa ditambah jumlahnya,” ungkap Miyarji Ningsih.
Miyarji ini adalah satu dari peserta Festival Jalan Sehat yang beruntung. Kegiatan festival jalan sehat ini diikuti ratusan warga Dukuh Karang Kajong dan Karangmojo (JUKAR), Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten. Agenda ini digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024 dengan menempuh jarak sekitar 1,5 Km, Minggu (25/8/2024) pagi.
Kepada redaksi, Ketua Panitia Karnaval JUKAR Suryadi mengatakan, kegiatan Festival Jalan Sehat Kemerdekaan RI ke-79 ini diikuti warga yang tinggal di RW 3 dan RW 4. Untuk RW 3 ada 3 RT yang berada di kampung Karangmojo dan RW 4 ada 5 RT di kampung Jurang Kajong yang semua grup RT tampil dengan kostum unik dan menarik. Ada penilaian kelompok dan penilaian perseorangan dengan hadiah menawan.
“Kita siapkan 6 ekor kambing muda yang menarik untuk dibawa pulang bagi warga yang beruntung setelah diundi secara transparan. Untuk start Festival Jalan Sehat ini dari pertigaan kediaman Mas Santosa di Jurang Kajong ke arah barat menuju lapangan Desa Karangpakal. Selanjutnya dari lapangan Karangpakel peserta jalan ke arah barat melewati kediaman Kades Karangpakel Sri Sugiyanto dan kembali ke selatan arah Jurang Kajong,” ujar Suryadi.
Setiap peserta yang memakai kostum unik tetap dinilai dan diberikan hadiah. Beberapa pakaian yang dipakai warga dalam Festival Jalan Sehat Kemerdekaan RI ke-79 ini antara lain pakaian Shaun the Sheep, nenek nenek pakai baju anak sekolah SD dan SMP, pakaian jaga malam sambil pukul kentongan, kostum korban seloot rungkat, tahanan bandar selot, kostum tuyul, kostum reog dan lainnya.
Lebih jauh dikatakan Suryadi, semua Ketua RT dan RW mendukung agenda Festival Jalan Sehat HUT ke-79 RI ini diadakan. Termasuk Ketua RW 3 Mujiyono dan Ketua RW 4 Bambang Irawan, ikut mengondisikan warganya agar turut guyup rukun mendukung acara bisa sukses. Hadiahnya selain kambing, ada tikar, kompor gas, majic kom, kipas angin, sapu lantai, wajan, panci masak dan lainnya.
Salah satu tokoh masyarakat JUKAR, Widodo bersama istri tercinta Arifah, mengatakan, adanya Festival Jalan Sehat Paguyuban Warga Kidul Kali JUKAR ini semakin semangat, kompak dan guyup rukun dalam mewujudkan kampung JUKAR yang maju dan handal. Acaranya meriah seperti tahun-tahun lalu dan kegiatan ini bisa diadakan lagi tahun depan dengan hadiah yang menarik dan menyenangkan warga.
“Semoga warga di Jurang Kajong dan Karangmojo ini semakin maju, handal. Warganya tetap semangat, guyup rukun, kompak dan pembangunan jalan terus. NKRI harga mati. Kita akan dukung selalu agenda Festival Jalan Sehat merayakan HUT Kemerdekaan RI setiap tahunnya,” ungkap Widodo yang tinggal di RT 10 RW 4.
Dalam kegiatan ini, setiap 8 RT di kampung JUKAR, Desa Karangpakel, mengikuti lomba yel-yel sebelum berangkat jalan sehat. Untuk juara 1 lomba yel-yel kemerdekaan diraih RT 13 RW 4 dengan skor 176, juara 2 diraih RT 10 RW 4 dengan skor 164 dan juara 3 lomba yel-yel diraih RT 7 RW 3. Sedang penilaian kelompok, juara 1 diraih kostum shoun the sheep, juara 2 tang meriam dan pasukannya, dan juara 3 diraih mobil yang membawa nasi tumpeng.
Warga yang ikut jalan sehat dan dapatkan hadiah kambing selain Ningsih, ada Vina, Suparno, Nirvan, Tunggal dan Dimas. Suryadi mengajak segenap elemen warga Kidul Kali JUKAR, tetap satu komando dan guyup rukun dalam melanjutkan kegiatan lainnya. Acara ini, jelasnya, juga dihibur musik angklung Rajawali dari Yogyakarta pimpinan Mbak Yanti. (Hakim)
