Gayeng, Lomba Gethek Tradisional di Kali Birin Kadilanggon
KLATEN, POSKITA.co – Ratusan warga Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Klaten, terlihat bergembira menyaksikan lomba gethek tradisional di Kali Birin, Desa Kadilanggon yang berada tepat di sisi timur jembatan gapuro masuk Desa Kadilanggon, Minggu (11/8/2024) siang.
Di saat warga menyaksikan acara lomba gethek tradisional ini, sejumlah pedagang setempat berjualan dengan aneka menu, seperti bakso, soto, bakso ojek, arum manis, aneka minuman dan lainnya. Warga benar-benar terhibur menyaksikan lomba gethek tradisional yang diikuti oleh 20 pasangan.
Kepala Desa Kadilanggon Sri Agung Suko Wijoyo, SH, mengaku sangat mendukung agenda yang menarik dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024 ini. Warga guyup rukun dan menyukseskan lomba gethek tradisional yang baru pertama kali diadakan di Kali Birin Kadilanggon.
Pemerintah Desa Kadilanggon sangat mendukung dan apresiatif dengan ide gagasan RW 3 Desa Kadilanggon yang telah mengadakan lomba gethek tradisional di Kali Birin. Harapannya, masyarakat Desa Kadilanggon bisa semakin guyup dan rasa kecintaan kepada NKRI semakin kuat.
“Acara ini juga bagian dari memperingati atau mengenang perjuangan para pahlawan kemerdekaan RI. HUT RI ke-79 ini sangat istimewa dan tahun depan semoga lebih meriah lagi lomba gethek tradisional ini. Hadiah yang dipersiapkan untuk para pemenang juga menarik dan menyenangkan,” pesan Kades Sri Agung.
Dari pantauan redaksi, setiap gethek yang terbuat dari bambu sepanjang 5 meter ini dikayuh oleh 2 orang peserta dengan menempuh jarak 100 meter bolak-balik. Pertandingan diikuti 2 gethek yang dipantau atau diawasi oleh panitia yang terjun di Kali Birin yang profesional. Setiap peserta mengenakan pelampung pengaman jika tercebur ke sungai yang dalamnya sekitar 1 meteran.

Dalam lomba gethek tradisional ini sebagai juara 1 diraih pasangan Agus dan Beno dari RW 01, disusul juara 2 dari RW 03 pasangan Purnomo dan Wawan, juara 3 pasangan Haryadi dan Ari B dari RW 02, dan juara harapan diraih pasangan Purwadi dan Luthfi dari RW 09.
Joko Mulyono, tokoh Desa Kadilanggon mengaku bersyukur, agenda lomba gethek tradisional ini bisa berjalan sukses. Selain ada kegiatan lomba gethek, warga yang mempunyai usaha dagangan juga hadir berjualan. UMKM ikut terangkat dengan adanya lomba gethek tradisional yang baru pertama kali diadakan.
“Semoga tahun depan bisa meriah lagi dan jumlah pesertanya juga semakin banyak. Lomba gethek tradisional ini juga memberi pesan kepada warga agar peduli dengan kebersihan sungai. Warga jangan membuang sampah sembarangan di sungai dan bersama-sama kita jaga sungai tetap bersih,” pesan Joko Mulyono, purnatugas Inspektorat Pemkab Klaten. (Hakim)