YPKK bersama Yayasan Mitra Industri Bekasi Siapkan SMK Krisda Klaten Go to Magang Jepang dan Jerman
KLATEN, POSKITA.co – Plong rasanya bisa terselenggara penandatangan atau MoU antara Yayasan Pendidikan Kristen Klaten (YPKK) dengan Yayasan Mitra Industri Bekasi di aula SMK Kristen 2 Klaten atau SMK Krisda, Jumat (5/7/2024) siang. Hal ini dikatakan Kepala SMK Krisda Klaten Dra. Nugraheni Pawestri didampingi Pembina SMK Krisda Klaten Drs. Putut Kustriatmoko, MPd.
“Acaranya luar biasa dan hal ini bisa menjadi motivasi para siswa khususnya dan segenap jajaran keluarga besar SMK Krisda Klaten. Salah satu program menarik dari MoU antara YPKK dengan Yayasan Mitra Industri Mandiri Bekasi adalah sekolah kami membuka program magang ke Jepang dan Jerman. Kita berjuang kembali bagaimana SMK Krida Klaten ini menjadi salah satu tujuan sekolah yang diidamkan di masa depan dan siswa lulusan bisa magang ke Jepang atau Jerman,” ungkap Nugraheni Pawestri.
Dalam kesempatan ini, tampil sejumlah siswa dengan paduan suara, yel-yel sekolah dan seni tari yang memukau para tamu yang hadir. Dan usai penandatanganan MoU (memorandum of understanding) atau nota kesepahaman antara YPKK dengan Yayasan Mitra Industri Bekasi ditandai dengan membunyikan alat musik angklung. Suasana penuh akrab dan ada aura semangat jalin kerjasama demi mengawal atau mencetak siswa SMK yang hebat di SMK Krisda Klaten.
Acara ini dihadiri Pendeta Rian Pandu Bagaswara, SSI MHum bersama Komisi, unsur Forkopincam Klaten Utara, Pengawas SMK Dewi Yuningrih, SPd MPd, Ketua YPKK Ir. Anggoro Budi Warsito, MM, Ketua Yayasan Mitra Industri Mandiri Bekasi H. Darwoto, Kepala SMK Mitra Industri MM2100 Lispiyatmini, MPd, perwakilan APINDO, KADIN dan HKI, perwakilan Kepala SMK/SMP di wilayah Kabupaten Klaten, dan tamu undangan lainnya.
Karena ada kesibukan, Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, SM MSi diwakilkan Asisten 3 Setda Klaten atau Asisten Bidang Administrasi Muh Himawan Purnomo, SSTP MSi. Dalam pesannya, Muh Himawan yang membacakan naskah kata sambutan Bupati Klaten sangat mendukung penyiapan sumber daya manusia atau SDM lewat SMK. Dan SDM lulusan SMK ini menjadi modal pembangunan yang tetap dinantikan di masa mendatang.
“Yayasan Pendidikan Kristen Klaten memiliki peran untuk menyiapkan itu semua (SDM lulusan SMK) akan senantiasa terjun langsung mengawali bagi siswa-siswi SMK yang memasuki dunia kerja yaitu relevansi antara pendidikan dan kebutuhan kerja, usaha dan industri. Dengan adanya sosialisasi gerakan pengusaha mengajar ini dapat semakin mengakselerasi dan mengefektifkan link and match pendidikan,” pesan Bupati yang dibacakan Muh Himawan.
Bupati Klaten juga berharap, jalinan kerjasama terus dilakukan SMK Krisda Klaten dengan lembaga yang ada, seperti dengan Yayasan Mitra Industri Bekasi yang notabene membuka celah lulusan siswa SMK Krisda Klaten magang ke Jepang dan Jerman. Pemkab Klaten sendiri selalu berkomitmen memajukan pendidikan di Kabupaten Klaten, memperkuat nilai-nilai kejujuran dan mendorong inovasi, serta kerjasama yang ada akan membawa berkah bagi kemajuan sekolah yang ada.
Sepintas Kepala SMK Mitra Industri MM2100 Bekasi Lispiyatmini menyatakan, kerjasama SMK Mitra Industri MM2100 bersama SMK Krisda Klaten ini sebuah kanugrahan. Dari ribuan SMK yang ada di negeri ini, SMK Krisda Klaten menjadi salah satu sekolah yang nantinya didampingi dalam mewujudkan SMK yang hebat, sekolah yang mengedepankan kejujuran, kedisiplinan, kearifan lokal dan menyesuaikan link and match pendidikan.
“Kita ada binaan SMK Mitra Industri di Pati, Wonosari, Klaten ini dan lokasi lainnya. Kita tidak melulu membuka jurusan umum, akan bagaimana kita buka jurusan yang benar-benar sangat dibutuhkan di mitra kerja kita di Jepang dan Jerman. Dengan adanya MoU Yayasan Pendidikan Kristen Klaten dengan Yayasan Mitra Industri Bekasi ini bisa menjadi semangat baru siswa SMK Krisda Klaten menyongsong masa depan yang lebih ceria. Link and match lulusan SMK kita kedepankan,” jelas Lispiyatmini. (Hakim)