Dr Setyasih Harini SIP MSi  Raih Gelar Doktor  HI Unpad dengan Disertasi Gaya Kepemimpinan Bupati Sragen Yuni Sukowati Mengatasi Pandemi Covid-19

Spread the love

Bandung, Poskita.co – Dr. Setyasih Harini, S.I.P., M.Si   berhasil meraih gelar Doktor Bidang Ilmu Hubungan Internasional Peminatan Ilmu Politik  setelah mengikuti sidang terbuka  promosi doktor dengan disertasi berjudul Gaya Kepemimpinan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati   Mengatasi Pandemi Covid-19, Sabtu, (05/07/2024), di gedung Program Pasca Sarjana  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Bandung.

Sidang promosi doktor dipimpin  Dr. Caroline Paskarina, S.IP., M.Si., selaku Ketua Tim Promotor. Ketua Promotor Dr. Caroline Paskarina, SIP, M.Si, anggota promotor Dra. Junita Budi Rachman, M.Si.,PhD, dan  Prof. Ida Widianingsih, SIP, MA, Ph.D. Tim penguji/penelaah   Prof. Dr. Sri Zul Chairiyah  dan  Dr. Budiawati Supangkat, M.A.  Oponen Ahli terdiri Prof. Dr. Sri. Zul. Chairiyah M.A, Dra. Mudiyati Rahmatunnisa M.A Ph.D, dan Dr. Dra. Budiawati Supangkat M.A. dan representasi guru besar diwakili Prof. Muradi S.S. M.Si M.Sc P.hd.

Menurut  Dr. Setyasih Harini, penelitian ini  untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk gaya kepemimpinan transformasional feminis yang ditunjukkan oleh Bupati Sragen Kusdinar dalam menangani pandemi Covid-19 di wilayah kekuasaannya (Kabupaten Sragen).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor idiosinkratik yang melekat pada Bupati Sragen Kusdinar di satu ruang (Ruang Saya) dan konteks pandemi Covid-19 di Kabupaten Sragen, kondisi masyarakat serta karakteristik budaya Jawa di lingkungan kepemimpinannya (Ruang Lain) telah mendorong dan memengaruhi dirinya masuk dalam ruang campuran (Ruang Potensial).

Dr Setyasih Harini, SIP M.Si

Pada Ruang Potensial inilah, peneliti mendapatkan temuan dalam bentuk model gaya kepemimpinan transformasional feminis perempuan Jawa dalam Ruang Ketiga untuk menangani krisis (Covid-19) melalui empat dimensi plus satu (4D+1): psikologis dan ekspresi; kesejahteraan sosial melalui partisipasi masyarakat; manajemen konflik melalui kerja sama; budaya transformatif; dan rasa kebangsaan. 

“Kelima dimensi memungkinkan Bupati Sragen Kusdinar secara kreatif, transformatif, inovatif, dan dinamis mengambil kebijakan, mengajukan program, dan aksi implementasinya untuk menangani Covid-19 di Kabupaten Sragen,” ujar Setyasih Harini, yang sehari-hari sebagai dosen Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP  Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

Turut hadir Rektor Universitas Slamet Riyadi Prof. Dr. Drs. Sutoyo M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Dr. Drs. Suwardi M.Si, Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Unisri Ganjar Widhiyoga S.IP.,M.SI.,Ph.D, keluarga dan tamu undangan. **

Aryadi/Cos