PDIP Solo Kebanjiran Pendaftar CAWALI & CAWAWALI

Spread the love

Poskita.co (Solo) DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta telah menyelesaikan salah satu tahapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Tahapan yang telah dilaksanakan adalah penjaringan bakal calon peserta Pilkada Kota Surakarta tahun 2024. Tahapan tersebut dibuka sejak 8 April 2024 hingga resmi ditutup pada 24 Mei 2024 pukul 24.00 WIB.

Ketua Tim Penjaringan Peserta Pilkada 2024 dari DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, Haryoto Paulus, menyebut antusias kader maupun eksternal menyambut Pilkada dapat dilihat dari banyaknya pendaftar. Hingga penutupan terdapat 20 orang yang mendaftar sebagai bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota melalui penjaringan tersebut.

Paulus merinci, selama 48 hari proses penjaringan sebenarnya terdapat 21 orang yang mengambil formulir perdaftaran. Namun seorang pengambil formulir bakal calon wakil walikota tidak mengembalikan formulir pendaftaran kepada tim penjaringan hingga batas waktu penutupan. Pengambil formulir yang tidak mengembalikan tersebut adalah Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga (Deppora) PDI Perjuangan Kota Surakarta, Aulia Haryo Suryo.

Dengan demikian secara resmi 20 orang yang mendaftar dengan mengembalikan atau menyerahkan formulir pendaftaran kepada tim pejaringan. 19 orang merupakan kader (memiliki KTA PDI Perjuangan) dan seorang pendaftar non-kader. Dari 20 pendaftar tersebut, 8 merupakan pendaftar bakal calon walikota dan 12 bakal calon wakil walikota.

Secara rinci, pengambilan formulir pendaftaran terbagi menjadi dua cara. Cara pertama yakni mengambil print-out di kantor DPC PDI Perjuangan dan cara lainnya yaitu dengan mengunduh sendiri (download) di link pendaftaran yang telah disiapkan oleh DPP PDI Perjuangan. Pengambil formulir di kantor DPC sejumlah 13 orang (termasuk Aulia Haryo Suryo). Sedangkan 8 orang lainnya mendapatkan formulir dengan cara unduh file dari link pendaftaran Pilkada DPP PDI Perjuangan.

Lebih lanjut Paulus mengatakan, selama sepekan ke depan 20 berkas pendaftaran para bakal calon tersebut akan dicek ulang untuk memastikan kelengkapan pengisian dan seluruh lampiran berkas yang harus dilengkapi. Setelah itu, seluruh berkas tersebut akan dikirim ke DPP PDI Perjuangan pada 31 Mei mendatang. DPP yang sepenuhnya menentukan siapa yang akan direkomendasikan sebagai calon walikota dan calon wakil walikota dari PDI Perjuangan pada Pilkada 2024.

Dijelaskan pula bahwa ada sejumlah kegiatan yang harus diikuti 20 bakal calon tersebut, atas inisiatif DPC. Disebutkan Paulus, 20 bakal calon harus hadir memenuhi undangan DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta pada 28 Mei mendatang di Resto de’LIMA, Jebres, Solo. Acara tertutup tersebut hanya dihadiri oleh para bakal calon dan pengurus DPC.

Selanjutnya pada tanggal 31 Mei 2024 malam, para bakal calon diundang menghadiri tirakatan di Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Hasanudin Solo, dalam rangka menyambut peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni. Pagi harinya, para bakal calon diundang megikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Taman Jogokali.

Sedangkan pada 1 Juni 2024 pukul 12.30 WIB hingga selesai seluruh bakal calon diwajibkan memaparkan gagasan, program dan visi-misi masing-masing terkait kesanggupannya mendaftar peserta Pilkada Kota Surakarta. Penyampaikam gagasan tersebut akan dilaksanakan di Gedung Pertemuan PMS Jalan Juanda, Solo. 1.000 orang akan hadir dalam acara tersebut terdiri dari pengurus DPC, PAC, ranting, badan dan sayap partai. Selain itu diundang juga perwakilan ormas, pelaku usaha, UMKM, hingga kalangan milenial dan generasi Z.