Gelar Halal bi Halal, Bacabup Tuntas Subagyo: Ingin Memajukan Musik Sukoharjo
SOLO, POSKITA.co – Selain mengenalkan diri kepada masyarakat sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sukoharjo Independen, Tuntas Subagyo ingin mengangkat musik lokal yaitu musik di Sukoharjo. Keinginan tersebut terungkap di acara Halal bi Halal yang diselenggarakan di Taman Ratu Maulidya Purbayan, Baki, Sukoharjo, Minggu, 21 April 2024.
“Untuk bisa mengenalkan kepada masyarakat tentang Tuntas Subagyo di Sukoharjo ini sebelum-sebelumnya saya berkunjung ke daerah-daerah mereka. Hari ini mereka kami undang di Purbayan ini agar tahu calon Bupatinya rumahnya di sini, kita mempererat silaturahmi dan lebih saling mengenal,” kata Tuntas kepada awak media.
Sebagai persyaratan Bacabup independen, Tuntas mengatakan sudah cukup dan pendukungnya untuk saat ini sudah terpenuhi.
“Kami sudah mengantongi kurang lebih 75 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan tentunya masyarakat sudah tahu, untuk membantu pencalonan Bupati Sukoharjo dari jalur perseorangan atau independen,” jelasnya.
Pengumpulan KTP merupakan syarat untuk persiapan penyerahan berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan dibuka mulai tanggal 5-19 Mei 2024 mendatang. Sedangkan calon wakilnya sedang digodok oleh tim Tuntastic Indonesia, beberapa nama sudah dikantongi, dan nanti siapa terpilih akan menjadi surprise pada waktu penyerahan berkas ke KPU mendatang.
“Saya dari awal didesak oleh teman-teman di Sukoharjo untuk maju sebagai bakal bupati ini, adalah ingin mendarmabaktikan diri saya di tanah kelahiran saya. Jadi saya tak coba membuktikan, insyaallah kalau Allah SWT meridhoi masyarakat juga mengizinkan saya terpilih, saya ingin membuktikannya di tanah kelahiran saya,” katanya.
Lebih lanjut, jika Tuntas terpilih sebagai Bupati Sukoharjo mengatakan, akan berfokus untuk mengembangkan Sukoharjo menjadi daerah pionerr di Indonesia.
Untuk menghibur masyarakat Sukoharjo dalam acara Halal bi Halal tersebut, Tuntas menghadirkan Koesplus Mania, Garuda Musik, dan Tuntastic Musik yang merupakan milik Tuntas Subagyo. Group Tuntastik Musik akan disumbangkan ke masyarakat yang punya hajatan secara gratis.
“Khsususnya masyarakat Sukoharjo yang punya hajatan apapun, missal mantu, manten, halal bi halal atau sejenisnya bisa memakai group tersebut secara gratis. Jadi memang hari ini kita tampilkan group-group lokal di Sukoharjo agar bisa lebih mengenalkan musik di Sukoharjo,” jelas Tuntas.
Di kesempatan lain, Anton Obama, pencipta lagu asal Solo mengatakan diundangnya group-group musik tersebut dia dan Tuntas Subagyo ingin memajukan musik Soloraya khususnya musik di Sukoharjo. Dia menyebutkan yang sudah lama di dunia musik koplo bisa menjadi pilot projecnya musik koplo di Sukoharjo.
“Saya kepingin sekali, cita-cita saya dengan Prof Tuntas ingin memajukan musik Soloraya, khususnya Sukoharjo paling tidak go nasional. Saya sebagai tokoh musik koplo, kita harus bangga dengan musik koplo, karena Korea punya K-Pop, Amerika punya Contry, sebagai identitas musik di luar negeri, kita punya D-Pop” jelasnya.
“D-Pop adalah musik dangkut koplo yang sudah diakui di Unesco, sebagai identitas musik kita di luar negeri. Maka banggalah dengan music asli Indonesia,” tambah Anton Obama. (arya)
