Ketika Gamelan  Langen Suka Berkumandang di Gereja Purbayan

Spread the love

Solo, Poskita.co

Pangeran ingkang maagung

Kawula ngedhep ing Gusti

Kanthi sawetahing sukma

Sumujud asung pepuji

Sumangga jiwa lan raga,

sadaya kagem ing Gusti

Amba sanget matur nuwun

Nampi Slira Dalem Gusti

Dadyan tan pantes kawula

Sampyan Dalem Maha asih

Kersa nimbali kawula

Bojana sareng ing Gusti

Suara gamelan Kidung Pudyastuti  berkumandang di Gereja St Ignasius Purbayan Surakarta, Minggu (17/3/2024), yang dibawakan oleh Karawitan Langen Suka.   Misa sore  berlangsung jam 16.30 dan 18.00, bernuansa iringan gamelan Jawa pun berlangsung khidmat, didukung para pengrawit, wiraswara dan swarawati memakai pakaian  tradisional Jawa. Misa pertama dipimpin Rama M. M. T. Joseph Situmorang, SJ (Kepala Yayasan Kanisius Cabang Surakarta)., Pada misa kedua oleh Rama Fransiskus Kristino Mari Asisi, SJ., pastur Paroki Purbayan.  

Veronica Suparmi

Koordinator Karawitan Langen Suka, Veronica Suparmi, mengungkapkan, dalam misa membawakan beberapa lagu, diantaranya:   Kidung PudyastutiTuhan Kasihanilah Kami,    Gusti Midhangetna (persembahan),  Kudus,   Bapa Kami. Saat lagu komuni yaitu Amba Pratignya Mring Gusti, Ngare Arga,  Ngluhurna Pangeran,  dan lagu penutup Witting Anggur Kang Sejati.

Dari pengamatan Suparmi, umat terlihat senang dengan misa yang diiringi gendhing Jawa. Terbukti  banyak umat yang menikmati sampai misa benar-benar selesai. Para Rama juga senang karena ternyata misa menggunakan iringan gamelan juga tidak kelamaan, seperti misa biasa waktunya kurang lebih 1 jam. Bahkan, Rama sudah bertanya, kapan misa lagi menggunakan gamelan? Juga pesan lagu Kasih Ibu dengan gamelan.

“Besar harapan kami bagi anak-anak muda  dikenalkan dan mencintai kebudayaan khususnya Gamelan. Karena sedikit sekali bagi anak-anak  yang gemar  khususnya seni Karawitan.  Karawitan Langen Suka  berkomitmen untuk melestarikan budaya Jawa khususnya seni karawitan.  Kita bisa memuji Tuhan dengan gendhing gendhing Karawitan. Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi?” tutur Suparmi.

Sigit Hermono

Ternyata, Karawitan Langen Suka Purbayan juga tampil di berbagai even seperti Misa Suro dan acara lain seperti Ignasian.  Dalam perjalanannya, anggota Karawitan Langen Suka terus bertambah, dilatih secara intensif oleh Sigit Hermono, SSn MM, tenaga tendik Pranata Laboratorium Pendidikan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta  dan Dwi Prasetyo, S.Sn seniman Solo.  Mereka tanpa mengenal lelah melatih anggota Karawitan Langen Suka mulai dari nol.  Perlu diketahu, lima tahun lalu, penampilan perdana dari Karawitan Langen Suka Santo Antonius Purbayan  dilaunching hari Kamis, 14 November 2019.

Kru Karawitan Langen Suka bersama Romo Tino (Fransiskus Kristino Mari Asisi)

“Saya mengapresiasi anggota Karawitan Langen Suka, yang antusias berlatih dan penuh semangat saat latihan maupun saat tampil mengiringi misa sore di Gereja Purbayan. Saya juga selalu bersabar saat melatih sehingga para pengrawit,  wiraswara dan swarawati sampai bisa, dan hasilnya tugas misa sore berjalan lancar,” kata Sigit Hernomo.   **

Cosmas