Keluarga Besar Bupati Yuni Tegak Lurus Gunakan Hak Pilihnya

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Keluarga besar Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menggunakan hak pilihnya di kampung halamannya TPS 23 Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Rabu (14/2). Selain bersama dengan suami dr. Akbar Zulkifli Usman juga diikuti ketiga anaknya Fadjri, Umar, Putri.

Selain itu mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Suparmi serta Ketua DPC PDI Perjuangan Untung Wibowo Sukowati dan Wulan Purnama Sari caleg PDI Perjuangan Propinsi Jateng.

Bupati Sragen Mbak Yuni terdaftar di TPS 022 Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Namun pihak keluarga besar bupati itu mengurus surat pindah pencoblosan untuk gabung bersama keluarga besar Ndayu ke TPS 23 Jurangjero. Bupati Sragen beserta keluarga besar rela antri saat-saat mencoblos. Bupati Yuni dan keluarga selesai mencoblos sekitar pukul 11:32 WIB.

“Seru bareng-bareng bapak, ibu dan adik-adik semua di TPS sini, mengenai pilihan saya tegak lurus,” kata mbak Yuni disela menggunakan hak pilihnya.

Selain itu, mbak Yuni juga menyampaikan bahwa pemilihan tahun ini memberikan masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk surat suara bisa menampilkan foto calon.

“Bilik kecil, surat suara besar tetap harus dibuka dan diperhatikan baik-baik nyoblos harus hati-hati, takut sobek, pokoknya dinikmati tahapannya, kalau masukan melihat surat suara tadi cukup besar juga harusnya juga bisa donk masang foto calon, karena kasihan yang mbah-mbah mereka lebih mudah melihat fotonya calon,” jelasnya.

Di TPS 23 Jurangjero sendiri terdapat 268 pemilih, akan tetapi antusias masyarakat di TPS 23 Jurangjero sangat tinggi.

Terpisah, Untung Wiyono, mantan bupati Sragen sekaligus ayah kandung bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga ikut menambahkan bahwa momen pemilihan tahun ini cukup berbeda.

“Saya mulai mencoblos tahun 1971, saat itu ia sudah di PNI yang mana sekarang menjadi PDI Perjuangan, saya nggak suka golput makanya kita ajak mencoblos bareng-bareng,” ujarnya. (Cartens)