Pegelaran Melodi Kebangsaan Generasi Lintas Budaya Indonesia Damai

Spread the love

Solo, Poskita.co –  Sebuah Akselerasi Antar Generasi Lintas Budaya  Dalam Kehidupan Demokrasi Saat Ini, merupakan sebuah festival seni dan budaya yang digagas untuk menciptakan keharmonisan dalam negeri ini dalam balutan nuansa Pancasila.

Melodi Kebangsaan Generasi Lintas Budaya  diselenggarakan Sabtu (16/12/2023) di Universitas Dharma AUB Solo. Acara ini     bergotong-royong didukung BPIP RI,Universitas Dharma AUB Surakarta, Marhaen Kota Solo,  seniman, pelajar, mahasiswa Solo dan pelajar Banjaransari Jabar.

Pagelaran tersebut dibuka Prof.Dr.H.Agus Moh.Najib,S.Ag.M.Ag Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP RI, dihadiri perwakilan Direktorat Perfileman, musik, dan media Kemendikbud, Prof.Dr.Siti Fatonah,MM Rektor Universitas Dharma AUB, Dr.Anggoro Ketua Yayasan Universitas Dharma AUB, dan Olivia Zalianty sebagai pelaksana Pagelaran Harmoni Kebangsaan Indonesia Damai.

“Setiap kata, perbuatan dan suara yang positif merupakan melodi yang dikirimkan manusia dan bervibrasi kepada semesta. Pada akhirnya vibrasi positif yang dipantulkan ini akan kembali kepada setiap individu manusia dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara,” hal ini dikatakan Ndaru Kusumo, sutradara, kepada Poskita.co Senin (16/12/2023).

Dijelaskan Ndaru Kusumo, yang juga mengaransemen lagu hymne Pancasila dan The Land of Nusantara, Pancasila sebagai dasar negara juga merupakan alunan melodi kehidupan berbangsa yang dicetuskan oleh Bung Karno sebagai pendiri bangsa. 

“Melalui kelima sila sebagai falsafah bangsa Bung Karno menciptakan orkestrasi kehidupan berbangsa dan bernegara agar terciptakan sebuah keharmonisan. Dari dasar cinta damai antar anak bangsa,” ucap Ndaru Kusumo.

Olivia Zalianty sebagai pelaksana Pagelaran Harmoni Kebangsaan Indonesia Damai,  mengaku sangat tersentuh, merasa bangga dengan Melodi Kebangsaan.  

“Saya harapkan melodi kebangsaan bisa merasuk ke jiwa. Sekaligus sebagai ajakan kepada generasi sekarang, untuk berkolaborasi, tidak terpecah belah. Kita ingin generasi kita mengisi konten-konten dengan konten pemersatu dalam menyebarkan nasionalisme.

Menurut Purwono, SH MH, panitia, Ketua KBM DP. Kota Surakarta (Keluarga Besar Marhaenis) Melodi Kebangsaan untuk persatuan Indonesia. Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras, etnis.  Kegiatan ini bisa memberikan energi positif atas keanekaragaman budaya, keberagaman Indonesia. Kita satukan menjadi irama yang indah buat negeri, melalui seni dan budaya.    

Pada pagelaran tersebut Yayasan Generasi Lintas Budaya sekaligus mengusung lintas generasi mencintai alam untuk membudayakan menanam pohon kebangsaan memberikan 500 bibit pohon difasilitasi Kementerian LHK melalui Balai DAS Solo kepada narasumber dan peserta yang hadir sebagai wujud merawat bumi pertiwi “kita jaga ALAM jaga kita”.

cosmas gun