Relawan Siap Tempur Menangkan Ganjar – Mahfud Di Sragen Capai 80%
SRAGEN, POSKITA.co – Ratusan relawan deklarasi pemenangan Ganjar-Mahfud di gedung KPRI Gesi, Sragen, Kamis (19/10). Deklarasi itu bersamaan dengan pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PDIP ini. Keberadaan relawan Ganjar yang tancap gas di wilayah Sragen utara ini sebagai suntikan darah segara bagi PDIP di daerah pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Gesi, Tangen, Sukodono, Mondokan dan Jenar.
Bendahara DPC PDIP Sragen Sugiyamto relawan Ganjar yang terbentuk di wilayah Sragen utara merupakan para tokoh masyarakat dan ketua RT setempat. Mereka semangat dan antusias mendukung kemenangan Ganjar – Mahfud menjadi Presiden dan wakil presiden RI 2024.
“Semangat juang relawan ini jelas sangat membantu PDIP di wilayah Dapil IV untuk pemenangan Ganjar – Mahfud. Lantaran di Dapil tersebut dari 7 kursi, PDIP hanya satu kursi yang dikroyok partai koalisi lain,” papar Sugiyamto yang juga Komisi IV DPRD Sragen ini.
Menurut Sugiyamto Dapil IV PKB 2 kursi, PKS 2 kursi, Golkar dan Demokrat masing-masing 1 kursi. Sedangkan PDIP seorang diri tanpa ada koalisi partai lain. Maka keberadaan relawan Ganjar sangat diperlukan dalam pertarungan Pilpres khsusunya untuk pemenangan di wilayah Sragen utara. Gerakan relawan Ganjar tidak hanya di Srage Utara saja, tetapi akan terus tancap gas keliling di 20 kecamatan di Sragen.
Setelah Gesi lanjut di Kecamatan Plupuh. Sedangkan persiapan lain, PDIP juga telah menyiapkan pasukan tempur dilapangan, para saksi di masing-masing TPS.
“Setidaknya untuk wilayah Sragen target masing-masing kecamatan dan akumulasi ditingkat kabupaten untuk kemenangan PDIP maupun Ganjar bisa 80 persen,” tandas Giyamto.
Dipilihnya Mahfud sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Ganjar, kata Sugiyamto, sangat luar biasa. Lantaran Mahfud mewakili pemilih intelektual maupun generasi muda yang jiwanya petarung, bersih. Hal itu sudah terbukti dari action dan kinerjanya yang mampu melakukan kontrol dan koordinator para aparat penegak hukum (APH).
“Contohnya saat ada manuver di lingkungan APH langsung action menjelaskan langsung daripada jadi pergunjingan publik,” jelas Sugiyamto.
Sementara untuk kesiapan lainnya, kata Sugiyamto, PDIP yang terus bergotong royong dalam segala hal siap tempur. (Cartens)
