Desa Cemeng Jadi Binaan Kantor Imigrasi Surakarta

Spread the love

SRAGEN, POSKITA co – Desa Cemeng, Kecamatan Sambumacan mendapat keistimewaan dengan menjadi desa pertama yang menjadi Desa Binaan Imigrasi dari Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta. Lantas diwujudkannya Desa Binaan ini, diharapkan para calon buruh migran akan terbantu.

Peresmian dilangsungkan pada Selasa (10/10) siang oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Selain itu Cemeng menjadi desa pertama yang mendapatkan binaan langsung dari Imigrasi se Jawa Tengah.

Bupati menyampaikan Desa Cemeng menjadi desa Binaan lantaran cukup istimewa. Di Sragen cukup banyak pekerja Migran. Salah satunya Cemeng yang paling banyak. ”Setelah kita sepakati dengan Kantor Imigrasi, dipilih Desa Cemeng,” ujarnya.

Yuni menyampaikan dengan menjadi desa binaan kantor Imigrasi, Para Pekerja Migran yang akan berangkat, mendapatkan informasi dan layanan yang tepat tentang imigrasi. Kemudian ada fasilitas layanan yang lebih dekat, seperti pengurusan paspor dan sebagainya, tidak harus ke Kantor Imigrasi di Solo atau di Boot Imigrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) di Sragen. ”Pastinya yang jelas ada kemudahan dan komunikasi yang intensif bagi warga Cemeng dengan pihak Imigrasi,” terang Bupati.

Sementara Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Winarko menyampaikan di Sragen menjadi pertama yang memperoleh desa Binaan. ”Khususnya di Desa Cemeng, ini yang pertama. Kami harapkan juga bisa meningkatkan pelayanan,” terangnya.

Salah satu layanan yakni akses informasi lowongan pekerjaan ke luar negeri lebih mudah. Lewat Desa Binaan ini juga mendapatkan informasi dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah. ”Jadi informasi selalu update,” terangnya.

Winarko menekankan informasi akan lebih akurat untuk warga Cemeng. Selain itu untuk mengasah skil pekerja sebelum dikirim ke luar negeri, juga sudah disiapkan dari Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kabupaten Sragen. ”Petugas kami dari Imigrasi, meski tidak setiap hari kemari namun terus melakukan monitoring,” ujarnya. (Cartens)