Tim KKN UNS  Membuat Infografis Jamu 3D di Jamuning, Gunungkidul

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Seringkali, jamu hanya dianggap sebagai minuman pahit yang sulit diminum. Namun, sebenarnya, jamu adalah minuman yang memiliki keunikan rasa dengan manfaat luar biasa yang berbeda satu sama lain. Sayangnya, stereotype negatif ini membuat banyak orang, terutama generasi muda, enggan mencicipi kekayaan jamu.

Di desa Tancep, Gunungkidul, Jamuning adalah pelopor perubahan pandangan ini. Ibu Ning, pemilik Jamuning, telah menciptakan beragam jenis jamu mulai dari racikan hingga jamu instan dengan cita rasa yang tak terlupakan. Hal itu membuat jamu menjadi lebih mudah dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.

Di Jamuning, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis jamu, mulai dari wedang uwuh hingga empon-empon, wedang secang, wedang telang, kunir asem, beras kencur, dan lain-lain.

Akan tetapi, salah satu misi dari Jamuning belum terwujud, yaitu menjadikan Jamuning sebagai destinasi wisata edukatif yang unik, dimana pengunjung bisa merasakan pengalaman yang takkan mereka temukan di tempat lain.

Untuk mewujudkan impian ini, Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Tancep turut serta dengan membuat infografis Jamu yang bertujuan untuk mengedukasi pengunjung tentang manfaat dari sebagian besar jamu yang ada dan bahan-bahan alaminya.

Dengan begitu, harapannya dapat mengubah pandangan orang terhadap jamu, membuka mata mereka akan keajaiban minuman tradisional ini, dan mempromosikan Jamuning sebagai destinasi wisata yang edukatif serta mengesankan. Namun, yang membuat infografis tersebut istimewa adalah cara Tim KKN UNS menghadirkannya, dimana Infografis Jamu tersebut dibuat secara 3D.

Tim KKN UNS menerapkan pendekatan yang kreatif dan unik dengan menciptakan infografis dengan mengintegrasikan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan jamu ke dalam infografis ini, sehingga pengunjung dapat melihat secara langsung bentuk asli dari bahan-bahan yang digunakan. Hal ini menciptakan pengalaman visual dan akan meninggalkan kesan mendalam pada setiap pengunjung.

Lebih dari sekadar visual, infografis ini juga memberikan informasi yang komprehensif, meliputi penjelasan tentang jamu serta manfaat kesehatan yang terkandung dalam setiap varian jamu. Dengan demikian, saat pengunjung datang ke Jamuning, pengunjung tidak hanya dapat berbelanja dan minum jamu, tetapi juga akan terlibat dalam pengalaman tentang kekayaan tradisional nusantara yang tak terlupakan.

Jamuning bukan hanya tempat berbelanja jamu biasa, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang dapat menginspirasi anda. untuk lebih menghargai kekayaan tradisional Indonesia, yaitu Jamu. Jadi, datang dan rasakan segarnya jamu dan pengetahuan yang mengesankan di Jamuning. (*/arya)

Penulis: 1. Cysca Tyakusuma, 2. Karimah, 3. Khalisa Nabila, 4. Lyra Angelica, 5. Naila Kayadha.